Kondisi APBN per April 2018: Defisit Rp 55 T, Pajak Rp 416 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 May 2018 16:59
Sampai 30 April 2018 defisit di APBN telah mencapai Rp 55,1 triliun. Angka defisit ini jauh lebih rendah dari periode yang sama tahun 2017.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan sampai 30 April 2018 defisit di APBN telah mencapai Rp 55,1 triliun. Angka defisit ini jauh lebih rendah dari periode yang sama tahun 2017.

"Defisit Rp 55,1 triliun jauh lebih kecil (yoy) dari tahun lalu di periode yang sama yakni Rp 72,2 triliun. Bahkan keseimbangan primer surplus Rp 24 triliun," kata Sri Mulyani setelah pertemuan dengan Dealer SUN dan Anggota KSSK di Gedung DJP, Jumat (11/5/2018).

Sri Mulyani mengatakan, penerimaan pajak pada periode April 2018 sudah mencapai Rp 416 triliun. Di mana terjadi pertumbuhan 15%.

"Maka kita optimistis 2018 kita akan terus jaga APBN kredibel secara stabil dan tetap sustain dan sehat," paparnya.

Total pembiayaan utang sudah mencapai 57,9% dari pagu pembiayaan di mana mencapai Rp 188,7 triliun. Sri Mulyani menegaskan posisi kas pemerintah masih dalam konsisi memadai untuk operasional.

"Posisi kas pemerintah dalam kondisi memadai dan pemerintah menjaga APBN sehingga jadi pilar stabilitas. Kita memberikan confindence masyarakat dan pelaku," tuturnya.
(dru/wed) Next Article Kondisi Keuangan Negara di Awal Tahun dalam APBN 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular