
Tersambung, PLTGU Jawa 2 Mulai Beroperasi Juni 2018
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
10 May 2018 19:34

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah rampung membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 2 unit 1 yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Turbin gas unit 1 dengan kapasitas 300 megawatt (MW) pembangkit tersebut telah melakukan tahap sinkronisasi pertama (first synchronization) pada Kamis (10/5/2018).
Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto WS mengatakan pengoperasian secara komersial (commercial operation date) unit tersebut akan dilakukan pada 10 Juni 2018 mendatang.
"Saya harap kerja keras agar bisa COD pada 10 Juni 2018 nanti," kata Haryanto di lokasi PLTGU Jawa 2 pada Kamis (10/5/2018).
Dia menjelaskan, sinkronisasi pertama itu akan menjadi bentuk penghubungan dengan sistem jaringan transmisi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Selanjutnya, akan dilakukan penetapan siapa yang akan mengoperasikan pembangkit tersebut, PT Indonesia Power atau PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB).
Pembangunan PLTGU Jawa 2 dimulai sejak 23 November 2016 silam dengan nilai investasi sekitar Rp 6,1 triliun. Kontraktor yang melaksanakan pembangunan ini adalah konsorsium Mitsubishi Corporation dan PT Wasa Mitra Engineering.
"Proyek ini didanai dengan skema pendanaan 30% menggunakan anggaran PLN dan 70% menggunakan pinjaman luar negeri, Japan Bank for International Cooperation (JBIC)," ungkap GM PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Robert Aprianto Purba.
Dia menambahkan, pembangunan PLTGU Jawa 2 dilakukan di atas lahan seluas 5,2 hektar, tepatnya di area milik PT Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Tanjung Priok, Jakarta Utara. Proyek ini merupakan bagian dari program kelistrikan 35.000 MW.
(roy) Next Article PLTGU Jawa 2 Ditarget Capai 600 MW Saat Asian Games
Turbin gas unit 1 dengan kapasitas 300 megawatt (MW) pembangkit tersebut telah melakukan tahap sinkronisasi pertama (first synchronization) pada Kamis (10/5/2018).
Dia menjelaskan, sinkronisasi pertama itu akan menjadi bentuk penghubungan dengan sistem jaringan transmisi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Selanjutnya, akan dilakukan penetapan siapa yang akan mengoperasikan pembangkit tersebut, PT Indonesia Power atau PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB).
Pembangunan PLTGU Jawa 2 dimulai sejak 23 November 2016 silam dengan nilai investasi sekitar Rp 6,1 triliun. Kontraktor yang melaksanakan pembangunan ini adalah konsorsium Mitsubishi Corporation dan PT Wasa Mitra Engineering.
"Proyek ini didanai dengan skema pendanaan 30% menggunakan anggaran PLN dan 70% menggunakan pinjaman luar negeri, Japan Bank for International Cooperation (JBIC)," ungkap GM PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Robert Aprianto Purba.
Dia menambahkan, pembangunan PLTGU Jawa 2 dilakukan di atas lahan seluas 5,2 hektar, tepatnya di area milik PT Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Tanjung Priok, Jakarta Utara. Proyek ini merupakan bagian dari program kelistrikan 35.000 MW.
(roy) Next Article PLTGU Jawa 2 Ditarget Capai 600 MW Saat Asian Games
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular