
2019, Dua Blok Terminasi Akan Diserahkan ke Pertamina
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 May 2018 19:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas detil kesepakatan dengan kontraktor eksisting blok migas yang habis masa kontrak pada 2019 mendatang.
Hari Jumat (9/5/2018) nanti, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyebut akan ada penandatangan kesepakatan atas besaran komitmen pasti, bonus tanda tangan (signature bonus), serta jumlah bagi hasil (split) di masing-masing blok tersebut.
"Malam ini bakal dibahas di rapat itu semua, dibahas sama Menteri ESDM. Begitu selesai, setelah teknis selesai dan oke sama Wamen dan Menteri, Jumat press conference," tutur Djoko di kantor Kementerian ESDM, Rabu (9/5/2018).
Empat blok tersebut adalah Blok Bula yang dikelola Kalrez Petroleum (Seram) Ltd., Blok Seram-NonBula Citic Seram Energy Ltd, Blok Pendopo & Raja oleh Joint Operating Body (JoB) Pertamina-Golden Spike Energy Indonesia Ltd, serta Blok Jambi Merang oleh JOB Pertamina-Talisman Jambi Merang.
Atas Blok Jambi Merang dan Pendopo & Raja, pengelolaan akan diambil alih oleh operator utama yaitu Pertamina Hulu Energi (PHE). Artinya, Golden Spike Energy akan hengkang dari Blok Pendopo & Raja, begitu pula PT Talisman Energy Ltd. dan Pacific Oil & Gas Ltd di Blok Jambi Merang.
Berdasarkan data SKK Migas, Blok Bula saat ini memproduksi minyak sebesar 269,95 barel per hari (BOPD). Sementara itu, Blok Seram-NonBula memproduksi minyak sekitar 1.972 BOPd dan gas 1,48 MMSCFD. Selanjutnya Blok Pendopo & Raja memproduksi minyak 570,76 BOPD dan gas 0,17 MMSCFD. Terakhir adalah Blok Jambi Merang dengan produksi minyak 3.705,87 BOPD dan gas 72,60 MMSCFD.
(roy) Next Article Sumur Minyak Makin Tua, Lifting Migas Pertamina Anjlok
Hari Jumat (9/5/2018) nanti, Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyebut akan ada penandatangan kesepakatan atas besaran komitmen pasti, bonus tanda tangan (signature bonus), serta jumlah bagi hasil (split) di masing-masing blok tersebut.
Atas Blok Jambi Merang dan Pendopo & Raja, pengelolaan akan diambil alih oleh operator utama yaitu Pertamina Hulu Energi (PHE). Artinya, Golden Spike Energy akan hengkang dari Blok Pendopo & Raja, begitu pula PT Talisman Energy Ltd. dan Pacific Oil & Gas Ltd di Blok Jambi Merang.
Berdasarkan data SKK Migas, Blok Bula saat ini memproduksi minyak sebesar 269,95 barel per hari (BOPD). Sementara itu, Blok Seram-NonBula memproduksi minyak sekitar 1.972 BOPd dan gas 1,48 MMSCFD. Selanjutnya Blok Pendopo & Raja memproduksi minyak 570,76 BOPD dan gas 0,17 MMSCFD. Terakhir adalah Blok Jambi Merang dengan produksi minyak 3.705,87 BOPD dan gas 72,60 MMSCFD.
(roy) Next Article Sumur Minyak Makin Tua, Lifting Migas Pertamina Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular