Sri Mulyani: Teknologi Tak Bisa Gantikan Cinta & Kasih Sayang
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 May 2018 10:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi dan globalisasi kini mempengaruhi pekerjaan manusia hingga masa mendatang. Bahkan teknologi bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada satu hal yang tak bisa digantikan atau dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
"Dari semua perkembangan teknologi terkini, tidak ada yang dapat menggantikan sifat tulus manusia berupa cinta dan kasih sayang. Perubahan besar akan segera terjadi dalam peradaban mamusia, namun nilai-nilai kemanusiaan tidak akan pernah tergantikan. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam menghadapi perkembangan teknologi," kata Sri Mulyani saat menjadi panelis dalam seminar bertajuk 'Technological Change, Globalization, and Jobs' di Manila, Philippina, seperti dikutip, Sabtu (7/5/2018) dari Facebook Kemenkeu.
Sri Mulyani menjelaskan tentang bagaimana teknologi dan globalisasi mempengaruhi pekerjaan manusia di masa mendatang serta dampaknya terhadap kebijakan pemerintah. Pada tahun 1990-an, lanjut Sri Mulyani, pasar tenaga kerja Indonesia dipenuhi dengan angkatan kerja yang berkemampuan rendah. Akibatnya, banyak tenaga kerja berpenghasilan rendah.
"Saat ini Indonesia fokus dalam pembangunan infrastruktur yang nantinya diharapkan dapat membangun konektivitas bagi pasar yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi. Pemerintah juga menyiapkan sumber daya manusia agar dapat menyambut teknologi melalui peningkatan pendidikan kejuruan/vokasional serta program pemagangan (on the job training). Pada saat yang sama, melalui dana pendidikan yang sangat besar dari APBN, kualitas pendidikan juga harus dijaga," tuturnya.
Namun demikian, saat ini melalui 20% dana APBN yang dialokasikan untuk pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan pendidikan dan kemampuan tenaga kerja sehingga dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Di samping itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai kebijakan terkini terkait perkembangan teknologi baik di bidang industri, pendidikan hingga pariwisata dengan memberi kesempatan sama antara pria dan wanita.
(dru) Next Article Baru 13% Usaha Kecil-Menengah yang 'Melek' Digital
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, ada satu hal yang tak bisa digantikan atau dipengaruhi oleh kemajuan teknologi.
"Dari semua perkembangan teknologi terkini, tidak ada yang dapat menggantikan sifat tulus manusia berupa cinta dan kasih sayang. Perubahan besar akan segera terjadi dalam peradaban mamusia, namun nilai-nilai kemanusiaan tidak akan pernah tergantikan. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam menghadapi perkembangan teknologi," kata Sri Mulyani saat menjadi panelis dalam seminar bertajuk 'Technological Change, Globalization, and Jobs' di Manila, Philippina, seperti dikutip, Sabtu (7/5/2018) dari Facebook Kemenkeu.
"Saat ini Indonesia fokus dalam pembangunan infrastruktur yang nantinya diharapkan dapat membangun konektivitas bagi pasar yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi. Pemerintah juga menyiapkan sumber daya manusia agar dapat menyambut teknologi melalui peningkatan pendidikan kejuruan/vokasional serta program pemagangan (on the job training). Pada saat yang sama, melalui dana pendidikan yang sangat besar dari APBN, kualitas pendidikan juga harus dijaga," tuturnya.
Namun demikian, saat ini melalui 20% dana APBN yang dialokasikan untuk pendidikan, diharapkan dapat meningkatkan pendidikan dan kemampuan tenaga kerja sehingga dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Di samping itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai kebijakan terkini terkait perkembangan teknologi baik di bidang industri, pendidikan hingga pariwisata dengan memberi kesempatan sama antara pria dan wanita.
(dru) Next Article Baru 13% Usaha Kecil-Menengah yang 'Melek' Digital
Most Popular