Pengembang Properti Masih Hati-hati di 2018

Arys Aditya, CNBC Indonesia
05 May 2018 13:10
Pengembang pemukiman di DKI Jakarta masih bersikap hati-hati dalam menatap pasar properti pada tahun ini.
Foto: Istimewa via Website BTN
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembang pemukiman di DKI Jakarta masih bersikap hati-hati dalam menatap pasar properti pada tahun ini.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jakarta Amran Lukman menyebut pihaknya telah menggelar survei terhadap semua anggota yang berjumlah 400 pengembang. Dari keseluruhan anggota, sebanyak 333 anggota memberikan jawaban.

Dari survei tersebut, Amran memaparkan mayoritas pengembang di Ibu Kota mematok pertumbuhan penjualan hanya satu digit atau berada di bawah 10%.

"Pengembang masih optimis bahwa kita akan tetap tumbuh, tapi hanya satu digit. Hanya ada satu-dua pengembang lebih satu digit. Rata-rata tidak mematok terlalu besar tapi tetap tumbuh," ujarnya dalam Mandiri Property Expo di JCC, Sabtu (5/5/2018).

Dia menyebut secara umum pengembang menilai semua segmen properti masih memiliki prospek untuk tumbuh tahun ini. Namun, ada segmen yang diyakini bakal melejit.

"Yang masih bagus segmen properti di bawah Rp 1 miliar, karena memang banyak yang masih menahan ya [untuk properti di atas Rp 1 miliar]," ungkap Amran.


(dru) Next Article Cari Rumah di Bawah Rp 300 Jutaan di Bodetabek? Ada Nih..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular