
Internasional
Perangi Hama, Peternak China Ganti Pestisida dengan Ayam
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
02 May 2018 11:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Para peternak di China mulai menggunakan ayam sebagai pengganti pestisida untuk memerangi penyebaran hama belalang di padang rumput.
Mengutip dari World Economic Forum (WEF), seekor ayam diketahui mampu menangkap 600 belalang setiap harinya. Sehingga, cara ini dipandang sebagai alternatif ampuh dari obat pembasmi serangga kimiawi atau insektisida.
"Mengerahkan pasukan ayam menghindarkan [petani dari] penggunaan insektisida. Semprotan kimiawi tidak memandang bulu, sehingga membunuh serangga lain, termasuk belalang dan mencemari lingkungan," tulis World Economic Forum di dalam video di Instagram hari Selasa (1/5/2018).
Hama belalang diketahui merusak padang rumput yang menjadi sumber makanan ternak. Alhasil, daerah bernama Wushi di China pun merugi hingga US$160.000 (Rp 2,2 miliar) tahun lalu.
Selain membasmi hama, telur yang dihasilkan para pasukan ayam itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan keluarga peternak.
Tahun ini, para penduduk desa di kawasan perbatasan China-Kyrgyztan memperoleh bantuan total 2.200 ayam untuk dibudidaya sebagai pembasmi hama belalang. Para peternak juga mendapatkan pelatihan khusus untuk merawat unggas.
(prm) Next Article Ada Serangan Penyakit, Produksi Karet RI Bakal Anjlok
Mengutip dari World Economic Forum (WEF), seekor ayam diketahui mampu menangkap 600 belalang setiap harinya. Sehingga, cara ini dipandang sebagai alternatif ampuh dari obat pembasmi serangga kimiawi atau insektisida.
"Mengerahkan pasukan ayam menghindarkan [petani dari] penggunaan insektisida. Semprotan kimiawi tidak memandang bulu, sehingga membunuh serangga lain, termasuk belalang dan mencemari lingkungan," tulis World Economic Forum di dalam video di Instagram hari Selasa (1/5/2018).
Selain membasmi hama, telur yang dihasilkan para pasukan ayam itu juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan keluarga peternak.
Tahun ini, para penduduk desa di kawasan perbatasan China-Kyrgyztan memperoleh bantuan total 2.200 ayam untuk dibudidaya sebagai pembasmi hama belalang. Para peternak juga mendapatkan pelatihan khusus untuk merawat unggas.
(prm) Next Article Ada Serangan Penyakit, Produksi Karet RI Bakal Anjlok
Most Popular