
Internasional
Penjualan Turun, Jaguar Land Rover PHK dan Kurangi Produksi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
17 April 2018 12:12

London, CNBC Indonesia - Perusahaan pembuat mobil terbesar di Inggris, Jaguar Land Rover mengatakan akan memutus hubungan kerja (PHK) sekitar 1.000 pekerja dan mengurangi produksi di dua perusahaan yang ada di Inggris karena permintaan mobil diesel turun, kenaikan pajak dan regulasi yang diperketat.
Land Rover yang menyumbang sepertiga dari total 1,7 juta mobil di Inggris, akan memberhentikan beberapa pekerja agensinya yang bekerja di situs Solihull Inggris pusat dan memindahkan lebih dari 360 pekerja ke lokasi yang dekat dari pabrik di Castle Bromwich.
"Kami tidak memperpanjang kontrak kerja 1.000 pekerja agensi di Solihull," ujar seorang juru bicara kepada Reuters.
Dilansir dari Reuters, penjualan Jaguar menurun 26% selama awal tahun ini, sedangkan permintaan untuk Land Rover turun 20% di pasar dalam negeri karena pembeli menghindari mobil diesel.
Sekitar 90% penjualan Jaguar Land Rover (JLR) di Inggris merupakan model mobil diesel, yang jika dihitung dalam skala global penjualan mencapai sekitar 45%.
(roy/roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Land Rover yang menyumbang sepertiga dari total 1,7 juta mobil di Inggris, akan memberhentikan beberapa pekerja agensinya yang bekerja di situs Solihull Inggris pusat dan memindahkan lebih dari 360 pekerja ke lokasi yang dekat dari pabrik di Castle Bromwich.
Sekitar 90% penjualan Jaguar Land Rover (JLR) di Inggris merupakan model mobil diesel, yang jika dihitung dalam skala global penjualan mencapai sekitar 45%.
(roy/roy) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular