
SKK Migas: 100% Saham 8 Blok Migas Terminasi untuk Pertamina
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
17 April 2018 12:00

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah melalui proses berbelit-belit mengenai proses penyerahan dan porsi yang akan diterima Pertamina untuk 8 blok minyak dan gas yang habis kontrak tahun ini. Akhirnya pemerintah memutuskan 100% saham blok blok tersebut diserahkan ke Pertamina.
"Jumat kemarin Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) memutuskan 8 blok itu, masing-masing 100% interestnya diberikan ke Pertamina," ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi di acara bincang santai di kantornya, Senin malam (16/4/2018).
Adapun 8 blok yang terminasi atau berakhir kontraknya dengan kontraktor asing adalah blok NSO, blok Ogan Komering, blok Southeast Sumatra, blok Tuban, blok East Kalimantan, blok Attaka, blok Tengah, dan blok Sanga-Sanga.
Menurut Amien, ini pertama kalinya pemerintah mendapat blok terminasi dalam jumah banyak dalam setahun. "Ada yang berakhir di Februari 2018, Oktober, dan lainnya."
Ke depan, kata Amien, juga ada beberapa blok lagi yang akan berakhir bersamaan. Pemerintah sudah menanganinya sejak November 2016 dan di awal 2017 sudah dipikirkan untuk diserahkan ke Pertamina. "Jadi dipelajari terus dan baru selesai Jumat kemarin."
Sebelumnya, meski pemerintah sudah memutuskan akan menyerahkan blok terminasi ke Pertamina, perseroan masih meminta waktu tambahan waktu selama dua bulan sebelum penandatanganan karena masih perlu menghitung keekonomian blok. Apalagi saat ingin diserahkan ke Pertamina, pemerintah waktu itu belum menentukan besaran porsi saham yang diberikan ke Pertamina.
"Sekarang sudah diberikan 100%, jadi tidak perlu hitung lagi dan mundur mundur lagiblok. Nanti tinggal Pertamina kerjasama business to business (b to b) dengan calon mitra atau mitra eksisting," kata Amien.
(gus/gus) Next Article Pertamina Dapat 8 Blok Migas Gratis Hari Ini
"Jumat kemarin Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) memutuskan 8 blok itu, masing-masing 100% interestnya diberikan ke Pertamina," ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi di acara bincang santai di kantornya, Senin malam (16/4/2018).
Menurut Amien, ini pertama kalinya pemerintah mendapat blok terminasi dalam jumah banyak dalam setahun. "Ada yang berakhir di Februari 2018, Oktober, dan lainnya."
Ke depan, kata Amien, juga ada beberapa blok lagi yang akan berakhir bersamaan. Pemerintah sudah menanganinya sejak November 2016 dan di awal 2017 sudah dipikirkan untuk diserahkan ke Pertamina. "Jadi dipelajari terus dan baru selesai Jumat kemarin."
Sebelumnya, meski pemerintah sudah memutuskan akan menyerahkan blok terminasi ke Pertamina, perseroan masih meminta waktu tambahan waktu selama dua bulan sebelum penandatanganan karena masih perlu menghitung keekonomian blok. Apalagi saat ingin diserahkan ke Pertamina, pemerintah waktu itu belum menentukan besaran porsi saham yang diberikan ke Pertamina.
"Sekarang sudah diberikan 100%, jadi tidak perlu hitung lagi dan mundur mundur lagiblok. Nanti tinggal Pertamina kerjasama business to business (b to b) dengan calon mitra atau mitra eksisting," kata Amien.
(gus/gus) Next Article Pertamina Dapat 8 Blok Migas Gratis Hari Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular