Eropa Larang CPO, Bagaimana Nasib Ekonomi RI?

Raditya Hanung, CNBC Indonesia
13 April 2018 15:08
Pengaruh Industri Sawit Terhadap Sektor Lainnya
Foto: REUTERS/Samsul Said
Analisis Input-Output

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh industri kelapa sawit terhadap dengan sektor lain, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan metode analisis Input - Output dengan Tabel Input - Output Indonesia Tertutup 2010 berdasarkan Transaksi Domestik Atas Dasar harga Produsen, yang formulanya dirilis oleh BPS.

Sebagai catatan, naik atau turunnya permintaan akhir (konsumsi, investasi, ekspor, atau pengeluaran pemerintah) pada suatu industri tidak hanya berdampak pada industri itu saja, namun juga ke industri lainnya.

Hal tersebut terjadi karena adanya keterkaitan satu industri dengan industri lainnya dalam satu perekonomian.

Contohnya, apabila permintaan akhir sektor industri kelapa sawit menurun, maka permintaan pupuk atau pestisida (yang merupakan bahan baku perkebunan kelapa sawit) juga akan ikut berkurang.

Berdasarkan pengolahan data Tim Riset CNBC Indonesia, angka pengganda output sektor Kelapa Sawit adalah sebesar 2,12. Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi penurunan permintaan akhir sektor kelapa sawit sebesar Rp 1 juta, maka akan mengakibatkan penurunan output total seluruh sektor dalam perekonomian di Indonesia sebesar Rp 2,12 juta.  Kemudian, angka pengganda pendapatan masyarakat untuk sektor Kelapa Sawit adalah sebesar 0,32. Dengan kata lain, apabila terjadi penurunan permintaan akhir sektor kelapa sawit sebesar Rp 1 juta, maka akan mengurangi pendapatan masyarakat berupa upah atau gaji total sebesar Rp 320.000 dalam perekonomian. Lalu untuk angka pengganda tenaga kerja sektor Kelapa Sawit adalah sebesar 0,017, yang berarti penurunan permintaan akhir sektor kelapa sawit sebesar Rp 1 juta akan mengurangi jumlah lapangan pekerjaan sebanyak 0,017 orang di perekonomian secara keseluruhan.

(ray/ray)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular