
Lion Air Buka Maskapai Baru di ASEAN
Exist In Exist, CNBC Indonesia
10 April 2018 16:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Lion Air Group berencana membuka satu maskapai baru di ASEAN pada tahun ini.
Rusdi Kirana, Pendiri Lion Air Group, menyatakan hal itu di acara penandatanganan pembelian 50 unit pesawat berbadan sedang (narrow body) Boeing 737 Max 10 senilai Rp 84,24 triliun.
"Rencananya akan buka maskapai baru lagi," jelas Rusdi dalam sambutannya, Selasa (10/4/2018).
Namun, ketika ditanya di negara mana maskapai baru itu, dia masih belum ingin bicara banyak.
"Nanti dulu, bukannya ga mau bilang, cuma takut ga jadi. Rencananya tahun ini," katanya.
Saat ini Lion Air Group membawahi sejumlah maskapai yakni Lion Air, Batik Air dan Wings Air (Indonesia), lalu Malindo Air (Malaysia) dan Thai Lion Air (Thailand).
Rusdi, yang saat ini juga menjabat Duta Besar RI untuk Malaysia, mengatakan operasional Lion Air di Asia Tenggara terus mengalami pertumbuhan.
"Indonesia negara yang besar karena itu butuh bandara dan pesawat. Di Malaysia, kami juga punya operasi yang besar, begitu juga di Thailand. Itu kenapa kami butuh SDM, butuh pesawat," papar Rusdi.
Dengan pembelian pesawat hari ini, total Lion Air Group telah melakukan pemesanan sebanyak 480 unit pesawat dengan sebanyak 186 unit pesawat yang telah dioperasikan.
(ray/ray) Next Article Ini Spekulasi di Balik Kabar Bos Lion Bikin Maskapai Baru
Rusdi Kirana, Pendiri Lion Air Group, menyatakan hal itu di acara penandatanganan pembelian 50 unit pesawat berbadan sedang (narrow body) Boeing 737 Max 10 senilai Rp 84,24 triliun.
"Rencananya akan buka maskapai baru lagi," jelas Rusdi dalam sambutannya, Selasa (10/4/2018).
"Nanti dulu, bukannya ga mau bilang, cuma takut ga jadi. Rencananya tahun ini," katanya.
Saat ini Lion Air Group membawahi sejumlah maskapai yakni Lion Air, Batik Air dan Wings Air (Indonesia), lalu Malindo Air (Malaysia) dan Thai Lion Air (Thailand).
Rusdi, yang saat ini juga menjabat Duta Besar RI untuk Malaysia, mengatakan operasional Lion Air di Asia Tenggara terus mengalami pertumbuhan.
"Indonesia negara yang besar karena itu butuh bandara dan pesawat. Di Malaysia, kami juga punya operasi yang besar, begitu juga di Thailand. Itu kenapa kami butuh SDM, butuh pesawat," papar Rusdi.
Dengan pembelian pesawat hari ini, total Lion Air Group telah melakukan pemesanan sebanyak 480 unit pesawat dengan sebanyak 186 unit pesawat yang telah dioperasikan.
(ray/ray) Next Article Ini Spekulasi di Balik Kabar Bos Lion Bikin Maskapai Baru
Most Popular