Tantang AirAsia di Regional, Lion Air Beli 50 Boeing Max 10

Exist In Exist, CNBC Indonesia
09 April 2018 09:15
Lion Air besok menandatangani sertifikat pembelian 50 unit Boeing 737 Max 10.
Foto: agussas.wordpress.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Lion Air Group membeli 50 pesawat berbadan sedang (narrow body) jenis Boeing 737 MAX 10 dan dijadwalkan akan menandatangani Certificate of Purchase pada Selasa (10/4/2018). 

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan pesawat tersebut akan digunakan untuk peremajaan armada pesawat Lion Air Group dan rencananya akan dikirim mulai 2019 atau 2020. 

"Prototypenya kan lagi dibangun, mungkin rencananya mulai dikirim 2019 atau 2020, lebih detilnya kami akan rilis besok," ujarnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (9/4/2018). 


Adapun saat ini Lion Air Group membawahi sejumlah maskapai yang mengoperasikan pesawat narrow body di antaranya Lion Air, Batik Air, Thai Lion Air dan Malindo Air yang berbasis di Malaysia. Pesawat narrow body yang dioperasikan antara lain Boeing 737-900 ER sejak 2007 dan 737 - 800 NG sejak 2012.

Edward mengatakan pesawat tersebut akan lebih difokuskan untuk penerbangan regional karena pesawat tipe ini memiliki jangkauan terbang yang lebih jauh dibandingkan seri-seri sebelumnya. 

Berdasarkan keterangan Boeing, 737 Max 10 merupakan pesawat yang menawarkan biaya operasional terendah dari pesawat-pesawat lainnya. Pesawat ini dinilai sebagai tipe yang paling dapat mendatangkan keuntungan. Teknologi yang ada di pesawat ini: Advanced Technology winglets, Boeing Sky Interior, large flight deck displays, dan pengembangan lain yang mendatangkan efisiensi, reliabilitas dan kenyamanan penumpang.

"Ini akan kita konsentrasikan di penerbangan regional, karena ini kemampuannya lebih jauh terbangnya daripada tipe sejenis dengan seri berbeda. Jadi dibandingkan Max 8, dia jangkauannya lebih jauh. Untuk Max 10 ini kita akan jadi pengguna pertama di Indonesia," jelasnya. 

Seperti diketahui, saat ini salah satu maskapai yang paling banyak melayani penerbangan di negara-negara Asia Tenggara adalah AirAsia Group asal Malaysia dengan Armada Airbus A320 dan A330.

AirAsia, yang dikendalikan Tony Fernandes, juga terkenal dengan sebutan 'Maskapai ASEAN yang sesungguhnya'. Di samping memiliki penerbangan banyak di antara negara-negara ASEAN, AirAsia juga memiliki banyak penerbangan dari ASEAN ke negara asia lain hingga Australia dan Hawaii.

Artinya, dengan keberadaan 50 Max 10 ini maka Lion Air berupaya untuk menandingi AirAsia di tingkat regional.

Rencananya, Certificate of Purchase sebanyak 50 unit pesawat itu akan ditandatangani oleh Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait dan Senior VP, Asia Pacific & India Sales, Boeing Commercial Airplanes, Dinesh Keskar.  Selain itu, pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Dubes AS untuk Indonesia, Joseph R. Donovan, juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.




(ray/ray) Next Article Boeing Lion Air Gangguan di Cockpit, Pesawat Return To Base!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular