
Internasional
China Larang Ekspor Produk dan Bahan Senjata ke Korut
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
09 April 2018 14:44

Jakarta, CNBC Indonesia - China telah melarang ekspor barang-barang ke Korea Utara (Korut) yang berpotensi memiliki fungsi ganda, yaitu dapat digunakan dalam senjata penghancuran massal, kata Kementerian Perdagangan China dalam sebuah pernyataan resmi di situsnya pada hari Minggu (8/4/2018).
Daftar barang tersebut sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang disetujui dengan suara bulat bulan November lalu atas program misil balistik dan nuklir Korut, dilansir dari CNBC International.
Pihak kementerian memberikan informasi rinci tentang 32 bahan, teknologi, dan bentuk peralatan dengan potensi penggunaan yang terkait dengan senjata penghancuran massal, termasuk akselerator dan sentrifugal.
Sebagai tambahan, China juga menguraikan barang-barang dengan potensi penggunaan ganda dalam senjata konvensional.
Pengumuman tentang pelarangan ekspor tersebut muncul di tengah pengetatan ekspor dari China ke Korut. Ekspor bahan bakar China ke Korut melambat di bulan Februari.
Korut dilaporkan siap mendiskusikan upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea ketika pimpinannya, Kim Jong Un, bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan Mei mendatang.
(prm) Next Article Duh! Tipu Bank Demi Korut, Perusahaan Asal RI Kena Sanksi AS
Daftar barang tersebut sejalan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang disetujui dengan suara bulat bulan November lalu atas program misil balistik dan nuklir Korut, dilansir dari CNBC International.
Pihak kementerian memberikan informasi rinci tentang 32 bahan, teknologi, dan bentuk peralatan dengan potensi penggunaan yang terkait dengan senjata penghancuran massal, termasuk akselerator dan sentrifugal.
Pengumuman tentang pelarangan ekspor tersebut muncul di tengah pengetatan ekspor dari China ke Korut. Ekspor bahan bakar China ke Korut melambat di bulan Februari.
Korut dilaporkan siap mendiskusikan upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea ketika pimpinannya, Kim Jong Un, bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bulan Mei mendatang.
(prm) Next Article Duh! Tipu Bank Demi Korut, Perusahaan Asal RI Kena Sanksi AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular