Internasional
Kim Jong Un Disebut Bersedia Bahas Denuklirisasi Korea Utara
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 April 2018 10:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan dirinya bersedia membahas denuklirisasi atau pemusnahan senjata nuklir di Semenanjung Korea, kata seorang staf pemerintahan Amerika Serikat (AS) kepada NBC News hari Minggu (8/4/2018).
Dilansir dari CNBC International, kabar tersebut muncul setelah Kim Jong Un melakukan kunjungan tidak resmi baru-baru ini ke Beijing, China. Di sana ia bertemu Presiden China Xi Jinping. Bila benar, langkah itu akan secara efektif membuka kesempatan terjadinya pertemuan tingkat tinggu antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump.
Bulan lalu China mengatakan telah berhasil mendapatkan janji Kim Jong Un untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea. Sebagai balasannya, China berjanji akan memperkuat hubungannya dengan Korea Utara yang terisolasi akibat berbagai sanksi internasional.
Ketegangan antara Korea Utara dan AS meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Trump telah mengungkapkan keinginannya bertemu pemimpin Korea Utara dan baru-baru ini ia mengatakan Kim akan melakukan hal yang benar dan memusnahkan senjata nuklirnya.
"Selama bertahun-tahun dan melewati beberapa pemerintahan, semua orang mengatakan perdamaian dan denuklirisasi Semenanjung Korea tidak mungkin terjadi. Sekarang, ada kesempatan baik Kim Jong Un akan melakukan hal yang benar untuk rakyatnya dan kemanusiaan," cuit Trump bulan lalu.
Trump masih berencana bertemu Kim Jong Un akhir Mei nanti, menurut Gedung Putih. Keduanya diperkirakan akan membicarakan mengenai pencabutan sanksi terhadap Korea Utara.
(prm) Next Article Siap-siap, Trump & Kim Jong Un Akan Bersua Lagi di Februari
Dilansir dari CNBC International, kabar tersebut muncul setelah Kim Jong Un melakukan kunjungan tidak resmi baru-baru ini ke Beijing, China. Di sana ia bertemu Presiden China Xi Jinping. Bila benar, langkah itu akan secara efektif membuka kesempatan terjadinya pertemuan tingkat tinggu antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump.
Bulan lalu China mengatakan telah berhasil mendapatkan janji Kim Jong Un untuk melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea. Sebagai balasannya, China berjanji akan memperkuat hubungannya dengan Korea Utara yang terisolasi akibat berbagai sanksi internasional.
"Selama bertahun-tahun dan melewati beberapa pemerintahan, semua orang mengatakan perdamaian dan denuklirisasi Semenanjung Korea tidak mungkin terjadi. Sekarang, ada kesempatan baik Kim Jong Un akan melakukan hal yang benar untuk rakyatnya dan kemanusiaan," cuit Trump bulan lalu.
Trump masih berencana bertemu Kim Jong Un akhir Mei nanti, menurut Gedung Putih. Keduanya diperkirakan akan membicarakan mengenai pencabutan sanksi terhadap Korea Utara.
(prm) Next Article Siap-siap, Trump & Kim Jong Un Akan Bersua Lagi di Februari
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular