Internasional

Kim Jong Un Lempar Kode Akan Bertemu Shinzo Abe

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
29 March 2018 15:48
Jepang telah menotifikasi pemerintah Korea Utara tentang rencana pertemuan bilateral kedua negara
Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Tokyo, CNBC Indonesia- Jepang telah menotifikasi pemerintah Korea Utara tentang rencana pertemuan bilateral kedua negara, dan Pyongyang disebut-sebut sedang mendiskusikan kemungkinan pertemuan pertama kedua negara ini. Sebagaimana dikabarkan oleh harian Jepang, Asahi, yang dikutip oleh Reuters, Kamis (29/3/2018).

Pemerintahan Kim Jong Un juga disebut telah memberitahu para pemimpin Partai Pekerja Korea (Korean Workers Party) , yang memimpin di Korea Utara, tentang kemungkinan pertemuan dengan Jepang, kata harian tersebut yang mengutip sumber anonim dan dokumen-dokumen negara.



"Pemerintah Jepang telah menunjukkan keinginan untuk menyelenggarakan pertemuan pimpinan melalui Asosiasi Utama Penduduk Korea di Jepang" atau Chongryon, kedutaan besar Korut secara de facto di Jepang, tulis dokumen tersebut yang dikutip oleh Asahi.

Pemerintah Jepang mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Korut, tetapi menolak memberi komentar khusus terkait pemberitaan tersebut. "Kami sudah berkomunikasi dengan Korea Utara lewat berbagai kesempatan dan cara seperti melalui kedutaan besar kami di Beijing, tetapi saya tidak ingin membahasnya dengan spesifik,"  kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam konferensi pers.

Juru bicara Chongryon di Tokyo juga menolak untuk mengomentari pemberitaan Asahi tersebut.

Sebelumnya, seorang sumber pemerintahan Jepang mengatakan kepada Reuters di pertengahan bulan Maret bahwa Jepang mempertimbangkan untuk mengadakan pertemuan antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Kim demi mendiskusikan warga Jepang yang diculik oleh agen-agen Korea puluhan tahun lalu.

Asahi mengatakan dalam sebuah artikel dari pemerintahan Kim di Seoul sudah menjelaskan rencana diplomasi bilateralnya untuk Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), Jepang dan Rusia.

Kim bertemu dengan Presiden Xi Jinping di China pekan ini, yang menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sejak menjabat sebagai Pemimpin Korut di tahun 2011.

Pertemuan dengan Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump masing-masing dijadwalkan pada bulan April dan Mei.

Surat arahan Korut menyebutkan kemungkinan pertemuan dengan pihak Jepang di awal bulan Juni, kata harian Asahi.

Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono membuka peluang bahwa Abe bisa saja bertemu dengan Kim suatu saat. Kono berkata dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Kamis, Jepang sangat memantau persiapan pertemuan Korut-Korsel dan Trump-Kim.

Asahi juga mengutip sumber anonim lain dengan menyebut "mitra dialog [Korut] tentang isu keamanan adalah Amerika" tetapi negara itu "hanya bisa mengharapkan bantuan keuangan berskala besar dari Jepang".

Korut berharap mendapatkan bantuan dana sebesar US$20 miliar (Rp 275,1 triliun) sampai $50 miliar dari Jepang jika relasi membaik, ungkap harian tersebut. Meskipun begitu, Asahi menyebut surat arahan tidak memberi informasi spesifik tentang langkah-langkah perbaikan relasi bilateral, seperti yang sudah disepakati di tahun 2002.
(gus/gus) Next Article Jepang Buka Diri untuk Bertemu Kim Jong Un

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular