
Internasional
Korsel Akan Kirim Bintang K-Pop ke Korut Akhir Maret
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
21 March 2018 06:48

Seoul, CNBC Indonesia - Grup penyanyi K-Pop Korea Selatan (Korsel) akan mengunjungi Pyongyang mulai tanggal 31 Maret, kata pihak Korsel pada hari Selasa (20/3/2018). Kunjungan ini merupakan balasan setelah Korea Utara (Korut) mengirimkan beberapa penampil ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang.
Tim Korsel, yang terdiri dari sekitar 160 orang, akan mengunjungi Korut sampai tanggal 3 April, kata Kementerian Unifikasi Korsel lewat pernyataan resmi. Penampilan itu akan menjadi yang pertama dalam lebih dari satu dekade, dilansir dari Reuters.
Grup itu akan termasuk girl band Red Velvet dan veteran industri musik Cho Yong-pil dan Lee Sun-hee, kata pihak kementerian, setelah diskusi tentang penampilan itu dengan delegasi tetangga di desa gencatan senjata Panmunjom.
Cho adalah penyanyi Korsel terakhir yang tampil di Korut dalam sebuah konser di Pyongyang tahun 2005.
"Ketika kami berada di panggung, saya yakin akan sulit untuk menggambarkan perasaan pribadi tentang denuklirisasi," kata penyanyi dan produser rekaman Yoon Sang, yang memimpin delegasi Korsel dalam diskusi tersebut.
"Tugas pertama kami adalah untuk menanamkan kekaguman yang sama pada penonton Korea Utara seperti yang kami lakukan untuk penonton Korea Selatan dan memastikan tidak ada yang canggung," katanya dalam sebuah paparan media.
Ia menambahkan bahwa negosiasi lebih lanjut, seperti menentukan lagu-lagu yang akan ditampilkan, akan dilakukan dalam bentuk tertulis.
Mereka akan mengadakan dua acara di Pyongyang. Satu di East Pyongyang Grand Theatre, yang menjadi latar belakang penampilan penting New York Philharmonic di tahun 2008.
Pertunjukan lainnya akan diadakan di Ryukyung Chung Ju Yung Gymnasium, yang merupakan proyek gabungan antara kedua negara dan dinamakan berdasarkan nama pendiri Hyundai Group, Chung Ju-yung.
Para pejabat akan mengunjungi Korut dari tanggal 22 sampai 24 Maret untuk mengecek lokasi dan memastikan mereka bisa menampung para penyanyi, tambah pihak kementerian.
Kesepakatan itu adalah langkah terbaru dalam penurunan ekskalasi politik yang dimulai setelah Pemipin Korut Kim Jong Un mengatakan ia berniat untuk memperbaiki hubungan pada awal tahun ini.
Sejak itu, Korut sepakat untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Korsel dan Amerika Serikat, selain berpartisipasi di Olimpiade di Korsel bulan lalu.
(prm) Next Article Korut Izinkan Jurnalis Korsel Kunjungi Situs Nuklir
Tim Korsel, yang terdiri dari sekitar 160 orang, akan mengunjungi Korut sampai tanggal 3 April, kata Kementerian Unifikasi Korsel lewat pernyataan resmi. Penampilan itu akan menjadi yang pertama dalam lebih dari satu dekade, dilansir dari Reuters.
Grup itu akan termasuk girl band Red Velvet dan veteran industri musik Cho Yong-pil dan Lee Sun-hee, kata pihak kementerian, setelah diskusi tentang penampilan itu dengan delegasi tetangga di desa gencatan senjata Panmunjom.
"Ketika kami berada di panggung, saya yakin akan sulit untuk menggambarkan perasaan pribadi tentang denuklirisasi," kata penyanyi dan produser rekaman Yoon Sang, yang memimpin delegasi Korsel dalam diskusi tersebut.
"Tugas pertama kami adalah untuk menanamkan kekaguman yang sama pada penonton Korea Utara seperti yang kami lakukan untuk penonton Korea Selatan dan memastikan tidak ada yang canggung," katanya dalam sebuah paparan media.
Ia menambahkan bahwa negosiasi lebih lanjut, seperti menentukan lagu-lagu yang akan ditampilkan, akan dilakukan dalam bentuk tertulis.
Mereka akan mengadakan dua acara di Pyongyang. Satu di East Pyongyang Grand Theatre, yang menjadi latar belakang penampilan penting New York Philharmonic di tahun 2008.
Pertunjukan lainnya akan diadakan di Ryukyung Chung Ju Yung Gymnasium, yang merupakan proyek gabungan antara kedua negara dan dinamakan berdasarkan nama pendiri Hyundai Group, Chung Ju-yung.
Para pejabat akan mengunjungi Korut dari tanggal 22 sampai 24 Maret untuk mengecek lokasi dan memastikan mereka bisa menampung para penyanyi, tambah pihak kementerian.
Kesepakatan itu adalah langkah terbaru dalam penurunan ekskalasi politik yang dimulai setelah Pemipin Korut Kim Jong Un mengatakan ia berniat untuk memperbaiki hubungan pada awal tahun ini.
Sejak itu, Korut sepakat untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Korsel dan Amerika Serikat, selain berpartisipasi di Olimpiade di Korsel bulan lalu.
(prm) Next Article Korut Izinkan Jurnalis Korsel Kunjungi Situs Nuklir
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular