Tekan Biaya, Pelindo IV Layani Ekspor Langsung Ke Shanghai
09 April 2018 13:52

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) resmi melayani ekspor langsung atau internasional direct call rute Balikpapan-Shanghai melalui terminal petikemas milik anak usaha Pelindo IV yakni PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT).
Peresmian layanan ini dilakukan dengan melakukan ekspor langsung perdana 100 kontainer berisi komoditas coconut fiber dan plywood oleh PT KKT dan dilepas oleh Kementerian BUMN dengan diwakili Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang pada Senin (9/4/2018).
Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung mengatakan direct call ini akan meningkatkan efisiensi kegiatan ekspor baik dari sisi waktu dan biaya.
Dari sisi waktu, ujarnya, direct call dapat menekan biaya logistik dari semula mencapai Rp 4 juta per kontainer menjadi hanya sekitar Rp 792.000 per kontainer. Sedangkan, dari sisi biaya, lanjutnya, direct call ini dapat memangkas lama waktu ekspor dari semula 25-30 hari menjadi hanya sembilan hari.
"Selain biaya logistik bisa lebih hemat, daya saing produk pun akan meningkat. Misalnya seperti ikan beku jauh lebih segar bila lewat jalur direct call karena waktunya lebih singkat," kata Doso seperti dikutip dari siaran pers, Senin (9/4/2018).
PT Pelindo IV dan PT KKT optimistis dengan upaya ini akan meningkatkan ekspor maupun impor melalui PT KKT.
"Tentunya dengan melihat potensi komoditas yang tidak hanya berasal dari Kaltim dan Kaltara, tetapi juga dari Kalimantan Selatan dan provinsi lainnya di Pulau Sulawesi," tegasnya.
(roy/roy)
Peresmian layanan ini dilakukan dengan melakukan ekspor langsung perdana 100 kontainer berisi komoditas coconut fiber dan plywood oleh PT KKT dan dilepas oleh Kementerian BUMN dengan diwakili Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana dan Prasarana Perhubungan Ahmad Bambang pada Senin (9/4/2018).
Dari sisi waktu, ujarnya, direct call dapat menekan biaya logistik dari semula mencapai Rp 4 juta per kontainer menjadi hanya sekitar Rp 792.000 per kontainer. Sedangkan, dari sisi biaya, lanjutnya, direct call ini dapat memangkas lama waktu ekspor dari semula 25-30 hari menjadi hanya sembilan hari.
"Selain biaya logistik bisa lebih hemat, daya saing produk pun akan meningkat. Misalnya seperti ikan beku jauh lebih segar bila lewat jalur direct call karena waktunya lebih singkat," kata Doso seperti dikutip dari siaran pers, Senin (9/4/2018).
PT Pelindo IV dan PT KKT optimistis dengan upaya ini akan meningkatkan ekspor maupun impor melalui PT KKT.
"Tentunya dengan melihat potensi komoditas yang tidak hanya berasal dari Kaltim dan Kaltara, tetapi juga dari Kalimantan Selatan dan provinsi lainnya di Pulau Sulawesi," tegasnya.
Artikel Selanjutnya
Kemenhub: Kapal Panama Penyebab Tumpahan Minyak Balikpapan
(roy/roy)