
Terbitkan Obligasi, Maybank Finance Incar Pembiayaan Rp 9,1 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 April 2018 13:24

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance) menargetkan penyaluran pembiayaan Rp 9,08 triliun. Dana tersebut berasal dari internal, pinjaman bank dan penerbitan obligasi.
Untuk obligasi, Maybank Finance akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar pada Mei 2018. Obligasi ini bertenor 5 tahun yang terdiri dari seri A tenor tiga tahun dengan kupon 7,35% hingga 7,85%/tahun, serta seri B dengan kupon 7,65% hingga 8,15%/tahun. Obligasi ini merupakan bagian obligasi berkelanjutan sebesar Rp 5 triliun.
"Kami targetkan pembiayaan meningkat 10% salah satunya melalui obligasi ini, jadi seluruh hasil dana obligasi berkelanjutan II seluruhnya dipakai untuk pembiayaan hingga 2 tahun mendatang, sedangkan tahun ini kami masih menerbitkan yang tahap I dahulu, sisanya tergantung dengan permintaan pasar", ujar Alexander, President & CEO PT Maybank Indonesia Finance di Central Senayan 3, Senin (9/4/2018).
Selain melalui obligasi, kebutuhan dana pembiayaan juga didapatkan perusahaan melalui skema join financing dengan perusahaan induk yaitu Maybank Group sebesar 70% dari target pembiayaan, serta sisanya berasal dari kerjasama kerjasama dengn bank-bank lainnya.
Sementara untuk sebaran pembiayaan di tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu, yaitu sekitar 93% merupakan pembiayaan untuk mobil baru, 2% untuk mobil bekas dan sisanya atau 5% untuk pembiayaan alat berat hingga mesin industri.
"Untuk pembiayaan seperti biasanya yaitu 93% mobil baru, 2% mobil bekas dan 5% itu untuk heavy vehicles dan mesin-mesin", tambah Alexander.
Target pertumbuhan pembiayaan pada 2018 tersebut, juga didukung dengan pertumbuhan pembiayaan di kuartal I 2018 perusahaan sebesar 10% atau sebesar Rp 2,47 triliun dibandingkan dengan kuartal tahun lalu. Selain itu, lebaran Idul Fitri dan event Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tahun ini.
Dengan target pembiayaan tersebut, Maybank Finance menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan tumbuh 10%. Pada 2017, pendapatan perusahaan naik 15,13% dari sebelumnya Rp 945,52 miliar di sepanjang 2016 menjadi Rp 1,08 triliun.
Sedangkan laba usaha pada 2017 tumbuh 8,23% menjadi Rp 268.83 miliar dibandingkan dengan laba di sepanjang 2016 sebesar Rp 248,39 miliar.
(roy/roy) Next Article Bussan Auto Finance Berencana Terbitkan Obligasi Rp 500 M
Untuk obligasi, Maybank Finance akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar pada Mei 2018. Obligasi ini bertenor 5 tahun yang terdiri dari seri A tenor tiga tahun dengan kupon 7,35% hingga 7,85%/tahun, serta seri B dengan kupon 7,65% hingga 8,15%/tahun. Obligasi ini merupakan bagian obligasi berkelanjutan sebesar Rp 5 triliun.
Sementara untuk sebaran pembiayaan di tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu, yaitu sekitar 93% merupakan pembiayaan untuk mobil baru, 2% untuk mobil bekas dan sisanya atau 5% untuk pembiayaan alat berat hingga mesin industri.
"Untuk pembiayaan seperti biasanya yaitu 93% mobil baru, 2% mobil bekas dan 5% itu untuk heavy vehicles dan mesin-mesin", tambah Alexander.
Target pertumbuhan pembiayaan pada 2018 tersebut, juga didukung dengan pertumbuhan pembiayaan di kuartal I 2018 perusahaan sebesar 10% atau sebesar Rp 2,47 triliun dibandingkan dengan kuartal tahun lalu. Selain itu, lebaran Idul Fitri dan event Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tahun ini.
Dengan target pembiayaan tersebut, Maybank Finance menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan tumbuh 10%. Pada 2017, pendapatan perusahaan naik 15,13% dari sebelumnya Rp 945,52 miliar di sepanjang 2016 menjadi Rp 1,08 triliun.
Sedangkan laba usaha pada 2017 tumbuh 8,23% menjadi Rp 268.83 miliar dibandingkan dengan laba di sepanjang 2016 sebesar Rp 248,39 miliar.
(roy/roy) Next Article Bussan Auto Finance Berencana Terbitkan Obligasi Rp 500 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular