Cari Pinjaman Rp 4,05 Triliun, Adira Road Show ke 3 Negara
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
21 March 2018 17:15
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) segera melakukan roadshow dalam rangka mencari pinjaman sindikasi dalam bentuk valuta asing dengan target US$250 juta-US$300 juta atau setara dengan Rp 3,37 triliun - Rp 4,05 triliun.
Direktur Keuangan Adira Finance I Made Dewa Susila mengatakan road show akan dilakukan mulai awal April 2018, mulai dari Singapura, dilanjukan ke Taiwan, lalu terakhir di Tokyo, Jepang.
"Kami sedang mengkaji untuk pinjaman sindikasi luar negeri dengan nilai antara US$250 juta-US$300 juta," ujarnya, Rabu (21/3/2018).
Dewa menjelaskan pinjaman luar negeri ini merupakan salah opsi dalam mencapai target pendanaan tahun ini sebesar Rp 10-11 triliun. "Kami selalu siap-siap karena Adira Finance punya sumber dana yang beragam. Sumber dana yang optimal, itu yang duluan," jelasnya.
Dalam pinjaman sindikasi ini, Adira Finance dibantu sejumlah bank asing yang bertindak sebagai arranger, yakni BNP Paribas, DBS, ANZ, dan Citibank. "Biasanya ada 20-30 bank yang ikut dalam sindikasi ini dan seluruh pinjaman ini sudah swap (lindung nilai)," jelasnya.
Selain mengincar pinjaman valas dari bank luar negeri, Adira Finance juga membuka kemungkinan untuk menerbitkan kembali obligasi dan sukuk pada tahun ini. Pekan lalu, anak usaha Bank Danamon ini telah menerbitkan obligasi Rp 1,63 triliun dan sukuk senilai Rp 490 miliar.
Obligasi tersebut terdiri dari 4 seri, yakni seri A dengan tenor 370 hari dan tingkat bunga 6,1%, seri B dengan tenor 2 tahun dan tingkat bunga 6,7%, seri C dengan tenor 3 tahun dan tingkat bunga 7,4%, serta seri D dengan tenor 5 tahun dan bunga 7,5%. Sementara sukuk terdiri atas 3 seri dengan tenor masing-masing 370 hari, 3 tahun dan 5 tahun.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Direktur Keuangan Adira Finance I Made Dewa Susila mengatakan road show akan dilakukan mulai awal April 2018, mulai dari Singapura, dilanjukan ke Taiwan, lalu terakhir di Tokyo, Jepang.
Dalam pinjaman sindikasi ini, Adira Finance dibantu sejumlah bank asing yang bertindak sebagai arranger, yakni BNP Paribas, DBS, ANZ, dan Citibank. "Biasanya ada 20-30 bank yang ikut dalam sindikasi ini dan seluruh pinjaman ini sudah swap (lindung nilai)," jelasnya.
Selain mengincar pinjaman valas dari bank luar negeri, Adira Finance juga membuka kemungkinan untuk menerbitkan kembali obligasi dan sukuk pada tahun ini. Pekan lalu, anak usaha Bank Danamon ini telah menerbitkan obligasi Rp 1,63 triliun dan sukuk senilai Rp 490 miliar.
Obligasi tersebut terdiri dari 4 seri, yakni seri A dengan tenor 370 hari dan tingkat bunga 6,1%, seri B dengan tenor 2 tahun dan tingkat bunga 6,7%, seri C dengan tenor 3 tahun dan tingkat bunga 7,4%, serta seri D dengan tenor 5 tahun dan bunga 7,5%. Sementara sukuk terdiri atas 3 seri dengan tenor masing-masing 370 hari, 3 tahun dan 5 tahun.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular