Laba Bersih Induk Usaha ANTV turun 14,77% pada 2017

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 March 2018 16:50
Laba bersih perseroan pada 2017 turun 14,77% menjadi Rp 550,22 miliar dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp 645,57 miliar.
Foto: antvklik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), induk usaha ANTV, membukukan kinerja yang kurang memuaskan pada 2017. Laba bersih perseroan pada 2017 turun 14,77% menjadi Rp 550,22 miliar dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp 645,57 miliar.

Sebenarnya, pendapatan usaha MDIA mengalami peningkatan 13,29% menjadi Rp 1,99 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 1,75 triliun. Akan tetapi beban usaha MDIA juga meningkat 7,35% menjadi Rp 1,3 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 1,21 triliun.

Liabilitas perusahaan juga meningkat signifikan sebesar 230,76% menjadi Rp 2,49 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 754,38 miliar. Sementara itu, ekuitas juga mengalami peningkatan 19,62% menjadi Rp 2,65 triliun dibandingkan ekuitas pada periode yang sama di 2016 sebesar Rp 2,21 triliun.

Aset MDIA pada 2017 juga mengalami peningkatan signifikan yaitu sebesar 73,19% menjadi Rp 5,14 triliun dibandingkan aset perusahaan pada 2016 sebesar Rp 2,97 triliun.

Sebelumnya pada awal Februari 2018, MDIA menyampaikan rencana penerbitan obligasi global (global bond) senilai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,05 triliun. Surat utang ini akan memiliki jangka waktu selama lima tahun dengan bunga pinjaman maksimal 10%.

MDIA juga optimistis dengan pertumbuhan industri media di Indonesia pada 2018. Untuk itu, perusahaan masih akan berinvestasi di untuk menambah tower pemancar di tahun ini.

Sementara itu, tahun ini MDIA menganggarkan biaya investasi dari belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 100 miliar yang berasal dari kas internal perusahaan. Dana ini akan digunakan perusahaan untuk penambahan tower pemancar dan biaya penggantian (replacement) tower secara berkala.
(hps) Next Article 280 Emiten Bukukan Kenaikan Laba Bersih Selama 2017

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular