
Utang Naik, Laba Astra Graphia 2017 Capai Rp 257,23 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 April 2018 09:15

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) yang merupakan salah satu anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) membukukan kenaikan laba bersih tipis 1% di sepanjang 2017 menjadi Rp 257,23 miliar dibandingkan perolehan 2016 sebesar Rp 255,11 miliar.
Kenaikan laba bersih perusahaan didukung dengan pendapatan usaha ASGR yang naik 44% dari sebelumnya Rp 2,71 triliun di sepanjang 2016 menjadi Rp 3,91 triliun pada 2017. Sementara itu, beban usaha juga naik signifikan sebesar 59,33% dari sebelumnya Rp 1,95 triliun pada 2016 menjadi Rp 3,12 triliun pada 2016.
Peningkatan pendapatan ASGR secara signifikan pada 2017, didukung oleh pendapatan bersih yang dikontribusikan dari pertumbuhan unit usaha solusi perkantoran sebesar 1.202% pada 2017 melalui anak usahanya yaitu PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI).
Sementara itu, liabilitas ASGR pada 2017 naik 96% menjadi sebesar Rp 1,09 triliun dibandingkan liabilitas pada 2016 sebesar Rp 533,53 miliar. Kenaikan liabilotas tersebut salah satunya berasal dari kenaikan hutang dagang ASGR sebesar Rp 581 miliar.
Sedangkan ekuitas perusahaan naik 13% di sepanjang 2017 menjadi Rp 1,32 triliun dibandingkan di ekuitas 2016 sebesar Rp 1,16 triliun. Peningkatan ekuitas perusahaan salah satunya didukung dengan peningkatan aktivitas bisnis tahun 2017 sebesar 13% atau Rp 154,87 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Aset perusahaan pada periode yang sama meningkat 40% menjadi Rp 2,41 triliiun pada 2017 dibandingkan aset ASGR di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,72 triliun. Kenaikan aset tersebut didukung oleh kenaikan kas dan setara kas ASGR pada 2017 sebesar Rp 398,79 miliar yang sebagian besar berasal dari AXI.
Pada 2018, ASGR menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit pada 2018, berdasarkan proyeksi perekonomian Indonesia yang terus tumbuh sejak 2016 serta pemulihan daya beli pada target pasar ASGR.
Selain itu, pertumbuhan perusahaan didukung dengan penguatan bisnis inti melalui segmen usaha solusi dokumen, teknologi informasi dan solusi perkantoran melalui anak perusahaannya AXI dan PT. Astra Graphia Information Technology (AGIT).
(hps) Next Article Rugi Bersih Mitrabahtera 2017 Berkurang Jadi Rp 119,51 M
Kenaikan laba bersih perusahaan didukung dengan pendapatan usaha ASGR yang naik 44% dari sebelumnya Rp 2,71 triliun di sepanjang 2016 menjadi Rp 3,91 triliun pada 2017. Sementara itu, beban usaha juga naik signifikan sebesar 59,33% dari sebelumnya Rp 1,95 triliun pada 2016 menjadi Rp 3,12 triliun pada 2016.
Peningkatan pendapatan ASGR secara signifikan pada 2017, didukung oleh pendapatan bersih yang dikontribusikan dari pertumbuhan unit usaha solusi perkantoran sebesar 1.202% pada 2017 melalui anak usahanya yaitu PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI).
Sedangkan ekuitas perusahaan naik 13% di sepanjang 2017 menjadi Rp 1,32 triliun dibandingkan di ekuitas 2016 sebesar Rp 1,16 triliun. Peningkatan ekuitas perusahaan salah satunya didukung dengan peningkatan aktivitas bisnis tahun 2017 sebesar 13% atau Rp 154,87 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.
Aset perusahaan pada periode yang sama meningkat 40% menjadi Rp 2,41 triliiun pada 2017 dibandingkan aset ASGR di tahun sebelumnya sebesar Rp 1,72 triliun. Kenaikan aset tersebut didukung oleh kenaikan kas dan setara kas ASGR pada 2017 sebesar Rp 398,79 miliar yang sebagian besar berasal dari AXI.
Pada 2018, ASGR menargetkan pertumbuhan pendapatan double digit pada 2018, berdasarkan proyeksi perekonomian Indonesia yang terus tumbuh sejak 2016 serta pemulihan daya beli pada target pasar ASGR.
Selain itu, pertumbuhan perusahaan didukung dengan penguatan bisnis inti melalui segmen usaha solusi dokumen, teknologi informasi dan solusi perkantoran melalui anak perusahaannya AXI dan PT. Astra Graphia Information Technology (AGIT).
(hps) Next Article Rugi Bersih Mitrabahtera 2017 Berkurang Jadi Rp 119,51 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular