
Maybank Sebar Dividen Rp 360,8 M dan Siapkan Rights Issue
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
06 April 2018 15:16

Jakarta, 6 April 2018 - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam RUPST Maybank, telah disetujui Laporan Keuangan dan Laporan Laba/Rugi Konsolidasian tahun buku 2017, dan menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017 yang antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali anggota direksi dan dewan Komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, dengan ketentuan bahwa masa jabatan Dhien Tjahajani selaku Direktur Kepatuhan, Corporate Secretary serta Direktur Independen akan menjadi berakhir pada tanggal 25 Juni 2018.
RUPST menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun keuangan yang berakhir 31 Desember 2017. Sebesar 5,4% dari laba bersih Perseroan atau Rp 96,71 miliar digunakan sebagai "Dana Cadangan Umum" guna memenuhi ketentuan dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan.
Sebesar 20%-nya dibagikan sebagai Dividen Tunai dengan total maksimal sebesar Rp 360,80 miliar atau sebesar Rp 5,33 per saham. Sisanya sebesar 74,6% atau Rp 1,3 triliun ditetapkan sebagai "Laba Ditahan Perseroan'.
"Pemegang Saham yang berhak menerima dividen tunai tahun buku 2017 adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 April 2018, dan dividen tunai akan dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2018," katanya dalam siaran persnya, Jumat (6/4/2018).
Sementara itu, RUPSLB menyetujui rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue yang akan disebut sebagai Penawaran Umum Terbatas 8 (PUT 8) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 12,8 milar saham seri D dengan nilai nominal Rp 22,50 per saham.
Seluruh saham Seri D hasil PUT 8 ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen. Perseroan berencana akan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran atas rencana PUT 8 ini kepada Otoritas Jasa Keuangan pada bulan April 2018. PUT 8 ini ditargetkan dapat diselesaikan pada semester pertama tahun ini.
"Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan dalam rangka memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia" kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria.
(dru) Next Article Dana Nasabah Solo Raib Rp 72 Juta, Ini Penjelasan Maybank
Dalam RUPST Maybank, telah disetujui Laporan Keuangan dan Laporan Laba/Rugi Konsolidasian tahun buku 2017, dan menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017 yang antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali anggota direksi dan dewan Komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, dengan ketentuan bahwa masa jabatan Dhien Tjahajani selaku Direktur Kepatuhan, Corporate Secretary serta Direktur Independen akan menjadi berakhir pada tanggal 25 Juni 2018.
Sebesar 20%-nya dibagikan sebagai Dividen Tunai dengan total maksimal sebesar Rp 360,80 miliar atau sebesar Rp 5,33 per saham. Sisanya sebesar 74,6% atau Rp 1,3 triliun ditetapkan sebagai "Laba Ditahan Perseroan'.
"Pemegang Saham yang berhak menerima dividen tunai tahun buku 2017 adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 April 2018, dan dividen tunai akan dibayarkan pada tanggal 4 Mei 2018," katanya dalam siaran persnya, Jumat (6/4/2018).
Sementara itu, RUPSLB menyetujui rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue yang akan disebut sebagai Penawaran Umum Terbatas 8 (PUT 8) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 12,8 milar saham seri D dengan nilai nominal Rp 22,50 per saham.
Seluruh saham Seri D hasil PUT 8 ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen. Perseroan berencana akan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran atas rencana PUT 8 ini kepada Otoritas Jasa Keuangan pada bulan April 2018. PUT 8 ini ditargetkan dapat diselesaikan pada semester pertama tahun ini.
"Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan dalam rangka memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia" kata Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria.
(dru) Next Article Dana Nasabah Solo Raib Rp 72 Juta, Ini Penjelasan Maybank
Most Popular