
Tak Naikkan Tarif, Grab Andalkan IT Bantu Pendapatan Driver
Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 April 2018 18:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Indonesia menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pendapatan mitra driver meski tidak menaikkan tarif ojek online.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan hal ini dilakukan dengan mengandalkan teknologi aplikasi yang dimiliki.
"Kita tidak akan semata-mata menaikkan tarif, kami tidak setuju karena ini justru akan menurunkan pendapatan. Kita benar ingin menaikkan pendapatan tentunya dengan teknologi," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (6/4/2018).
Dengan teknologi aplikasi yang ada, lanjutnya, jumlah order yang diberikan oleh Grab kepada driver akan menjadi lebih banyak apabila mitra driver dapat mengoptimalkan seluruh layanan yang ada.
"Bisa juga dengan menurunkan costnya, misalnya dengan teknologi mapping itu bisa lebih efisien untuk pengemudi mem-pick up penumpangnya," kata dia.
Ridzki menegaskan ketimbang menaikan tarif sesuai tuntutan driver ojek online beberapa waktu lalu, Grab lebih memilih menggunakan teknologi untuk mengatur tarif yang dinamis sesuai dengan kondisi tertentu.
Selain teknologi, Ridzki juga mengatakan pihaknya telah menjalankan beberapa program yang dapat memberikan berbagai manfaat tambahan untuk mitra driver seperti program Grab Sejahtera.
(ray/ray) Next Article Diakuisisi Grab, Driver Uber Pilih Bedol Desa Ke Go-Jek
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan hal ini dilakukan dengan mengandalkan teknologi aplikasi yang dimiliki.
"Kita tidak akan semata-mata menaikkan tarif, kami tidak setuju karena ini justru akan menurunkan pendapatan. Kita benar ingin menaikkan pendapatan tentunya dengan teknologi," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (6/4/2018).
"Bisa juga dengan menurunkan costnya, misalnya dengan teknologi mapping itu bisa lebih efisien untuk pengemudi mem-pick up penumpangnya," kata dia.
Ridzki menegaskan ketimbang menaikan tarif sesuai tuntutan driver ojek online beberapa waktu lalu, Grab lebih memilih menggunakan teknologi untuk mengatur tarif yang dinamis sesuai dengan kondisi tertentu.
Selain teknologi, Ridzki juga mengatakan pihaknya telah menjalankan beberapa program yang dapat memberikan berbagai manfaat tambahan untuk mitra driver seperti program Grab Sejahtera.
(ray/ray) Next Article Diakuisisi Grab, Driver Uber Pilih Bedol Desa Ke Go-Jek
Most Popular