
Data Facebook Bocor, RI Korban Ketiga Terbesar
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 April 2018 13:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook mengumumkan lokasi para pengguna yang datanya didapatkan lembaga konsultasi politik asal Inggris Cambridge Analytica tanpa izin. Dari 87 juta pengguna yang bocor datanya, lebih dari 1 jutanya berasal dari Indonesia.
"Secara total, kami yakin informasi Facebook milik sekitar 87 juta pengguna, sebagian besar di antaranya berasal dari AS [Amerika Serikat], diduga telah dibagi secara tanpa izin dengan Cambridge Analytica," tulis Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer dalam pernyataan resmi tertanggal 4 April 2018 yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (5/4/2018).
[Gambas:Video CNBC]
Dalam pernyataan tersebut terungkap sebanyak 1.096.666 pengguna asal Indonesia berada dalam daftar tersebut. Jumlah itu, meskipun sangat jauh bila dibandingkan pengguna dari AS sebesar lebih dari 70 juta, tetap saja membuat Indonesia berada di peringkat ketiga dengan jumlah pengguna terbanyak yang terdampak skandal tersebut setelah Filipina.
Porsi pengguna dari AS yang terdampak mencapai 81,6% sementara Filipina dan Indonesia masing-masing 1,4% dan 1,3%.
Menanggapi pernyataan Facebook ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dikabarkan akan memanggil perwakilan Facebook Indonesia hari ini, Kamis (5/4/2018), untuk meminta penjelasan dari platform media sosial terbesar di dunia itu.
Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku bertanggung jawab atas kejadian kebocoran data tersebut dan berjanji akan melakukan upaya jangka panjang untuk memastikan hal itu tidak terulang kembali di masa depan.
(prm) Next Article Data Pengguna RI Bocor, Cermati Perubahan Facebook Ini
"Secara total, kami yakin informasi Facebook milik sekitar 87 juta pengguna, sebagian besar di antaranya berasal dari AS [Amerika Serikat], diduga telah dibagi secara tanpa izin dengan Cambridge Analytica," tulis Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer dalam pernyataan resmi tertanggal 4 April 2018 yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (5/4/2018).
[Gambas:Video CNBC]
Dalam pernyataan tersebut terungkap sebanyak 1.096.666 pengguna asal Indonesia berada dalam daftar tersebut. Jumlah itu, meskipun sangat jauh bila dibandingkan pengguna dari AS sebesar lebih dari 70 juta, tetap saja membuat Indonesia berada di peringkat ketiga dengan jumlah pengguna terbanyak yang terdampak skandal tersebut setelah Filipina.
![]() |
Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku bertanggung jawab atas kejadian kebocoran data tersebut dan berjanji akan melakukan upaya jangka panjang untuk memastikan hal itu tidak terulang kembali di masa depan.
(prm) Next Article Data Pengguna RI Bocor, Cermati Perubahan Facebook Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular