
Ini Daftar Perusahaan yang Terdampak Aturan Harga Batu Bara
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
03 April 2018 18:20

Jakarta, CNBC Indonesia- Bertemu dengan Komisi VII DPR RI, lima belas perusahaan batu bara menyampaikan potensi berkurangnya pendapatan sepanjang tahun ini dengan ketetapan harga batu bara baru.
Beberapa perusahaan secara terbuka menyampaikan potensi pengurangan pendapatan sesuai penghitungan masing-masing. Mayoritas melakukan penghitungan dengan melihat kalori batu bara, jumlah produksi, dan prediksi harga masing-masing (harga saat ini atau prediksi harga ke depan).
Berikut potensi berkurangnya pendapatan masing-masing perusahaan dengan ketetapan harga batu bara sebesar US$ 70 per ton untuk kalori 6.333 Kcal.
PT Bukit Asam: Tidak menyebut
PT Baramulti Suksessarana: Pendapatan turun 20% berdasarkan realisasi tahun 2017
PT Kaltim Prima Coal: Rp 2,5 T
PT Arutmin Indonesia: Rp 920 miliar
PT Indominco Mandiri: Tidak menyebut
PT Trubaindo Coal Mining: US$ 22 juta
PT Adaro Indonesia: Tidak menyebut
PT Mahakam Sumber Jaya: US$ 21,6 juta
PT Kideco Jaya Agung: Rp 1,1 T
PT Pesona Khatulistiwa Nusantara: US$ 1,6-1,7 juta
PT Borneo Indobara: Tidak menyebut
PT Mandiri Inti Perkasa: Tidak menyebut
PT Bumi Rantau Energi: Tidak menyebut
PT Berau Coal: US$ 70 juta
PT Insani Bara Perkasa: Tidak menyebut
(gus/gus) Next Article Tok, Kontraktor Batu Bara Mangkir DMO Bakal Kena Denda!
Beberapa perusahaan secara terbuka menyampaikan potensi pengurangan pendapatan sesuai penghitungan masing-masing. Mayoritas melakukan penghitungan dengan melihat kalori batu bara, jumlah produksi, dan prediksi harga masing-masing (harga saat ini atau prediksi harga ke depan).
PT Bukit Asam: Tidak menyebut
PT Baramulti Suksessarana: Pendapatan turun 20% berdasarkan realisasi tahun 2017
PT Kaltim Prima Coal: Rp 2,5 T
PT Arutmin Indonesia: Rp 920 miliar
PT Indominco Mandiri: Tidak menyebut
PT Trubaindo Coal Mining: US$ 22 juta
PT Adaro Indonesia: Tidak menyebut
PT Mahakam Sumber Jaya: US$ 21,6 juta
PT Kideco Jaya Agung: Rp 1,1 T
PT Pesona Khatulistiwa Nusantara: US$ 1,6-1,7 juta
PT Borneo Indobara: Tidak menyebut
PT Mandiri Inti Perkasa: Tidak menyebut
PT Bumi Rantau Energi: Tidak menyebut
PT Berau Coal: US$ 70 juta
PT Insani Bara Perkasa: Tidak menyebut
(gus/gus) Next Article Tok, Kontraktor Batu Bara Mangkir DMO Bakal Kena Denda!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular