Harga Beras Masih Mahal, Ini Kata Mendag
Samuel Pablo,
CNBC Indonesia
03 April 2018 14:08
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengakui harga beras masih di sejumlah daerah masih di atas harga eceran tertinggi (HET). Â
Padahal, dalam rapat koordinasi harga dan stok bahan pokok menjelang puasa yang dilakukan pekan lalu Mendag menegaskan harga beras medium harus sudah sesuai HET pada 1 April 2018.Â
Namun demikian, Enggar melihat saat ini sudah ada tren penurunan harga menuju HET. Â
"Sekarang ini kan yang penting sudah ada trend penurunan [harga]. Ada beberapa yang masih tinggi, ada yang sudah mencapai HET tapi dari angka-angka itu kan trend penurunannya sudah sangat signifikan," kata Enggar di Kementerian Perindustrian, Selasa (3/4/2018).
Dia mengatakan diperlukan waktu untuk menurunkan harga beras, mengingat pedagang sebelumnya menikmati harga tinggi.Â
"HET tidak bisa langsung turun dari Rp 12.500Â ke Rp 9.450, karena perolehan dia [pedagang] sebelumnya cukup tinggi kemudian tiba-tiba diturunkan mendadak kan nggak mungkin," ujar Mendag. (ray/ray)
Next Article
Mulai 1 April Harga Beras di Jakarta Wajib Rp 9.450/Kg
Padahal, dalam rapat koordinasi harga dan stok bahan pokok menjelang puasa yang dilakukan pekan lalu Mendag menegaskan harga beras medium harus sudah sesuai HET pada 1 April 2018.Â
Namun demikian, Enggar melihat saat ini sudah ada tren penurunan harga menuju HET. Â
"Sekarang ini kan yang penting sudah ada trend penurunan [harga]. Ada beberapa yang masih tinggi, ada yang sudah mencapai HET tapi dari angka-angka itu kan trend penurunannya sudah sangat signifikan," kata Enggar di Kementerian Perindustrian, Selasa (3/4/2018).
Dia mengatakan diperlukan waktu untuk menurunkan harga beras, mengingat pedagang sebelumnya menikmati harga tinggi.Â
"HET tidak bisa langsung turun dari Rp 12.500Â ke Rp 9.450, karena perolehan dia [pedagang] sebelumnya cukup tinggi kemudian tiba-tiba diturunkan mendadak kan nggak mungkin," ujar Mendag. (ray/ray)