
PLN Siapkan Investasi Rp 90 T di 2018
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
28 March 2018 20:19

Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) menyiapkan investasi sepanjang tahun 2018 sebesar Rp 90 triliun.
Jumlah ini meningkat tipis dari realisasi investasi tahun lalu yang mencapai Rp 89,5 triliun. Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menyampaikan sumber pendanaan investasi akan berasal dari dana internal perusahaan serta pinjaman. Dia mengindikasikan porsi pinjaman akan mencapai Rp 60 triliun yang bersumber dari bank di dalam dan luar negeri.
"Mungkin dalam bentuk valas akan cukup besar [dari total pinjaman], 50%-60% dari Rp 60 triliun," kata Sarwono di Kantor Pusat PLN, Rabu (28/3/2018).
Lebih lanjut, Sarwono menyebut PLN masih dalam posisi aman untuk berutang. Sebab, debt to equity ratio (DER) PLN masih berada di bawah 60%.
Pada tahun sebelum-sebelumnya, PLN mengklaim keuangan perusahaan tergolong positif karena besaran pinjaman untuk investasi masih lebih rendah dibanding modal dari kas internal.
"Investasi tahun 2015 itu Rp 40,9 triliun, pinjamnya cuma Rp 18,7 triliun. Tahun 2016 Rp 60,3 triliun, pinjaman Rp 22,4 triliun. Tahun kemarin Rp 89,5 triliun dan pinjaman hanya Rp 42,5 triliun," sebut Sarwono.
(gus/gus) Next Article Kuartal I- 2018, Investasi PLN Capai Rp 18,7 T
Jumlah ini meningkat tipis dari realisasi investasi tahun lalu yang mencapai Rp 89,5 triliun. Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto menyampaikan sumber pendanaan investasi akan berasal dari dana internal perusahaan serta pinjaman. Dia mengindikasikan porsi pinjaman akan mencapai Rp 60 triliun yang bersumber dari bank di dalam dan luar negeri.
Lebih lanjut, Sarwono menyebut PLN masih dalam posisi aman untuk berutang. Sebab, debt to equity ratio (DER) PLN masih berada di bawah 60%.
Pada tahun sebelum-sebelumnya, PLN mengklaim keuangan perusahaan tergolong positif karena besaran pinjaman untuk investasi masih lebih rendah dibanding modal dari kas internal.
"Investasi tahun 2015 itu Rp 40,9 triliun, pinjamnya cuma Rp 18,7 triliun. Tahun 2016 Rp 60,3 triliun, pinjaman Rp 22,4 triliun. Tahun kemarin Rp 89,5 triliun dan pinjaman hanya Rp 42,5 triliun," sebut Sarwono.
(gus/gus) Next Article Kuartal I- 2018, Investasi PLN Capai Rp 18,7 T
Most Popular