Pengusaha Tak Yakin Cadangan Minyak RI Habis di 2030

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
27 March 2018 16:58
Indonesian Petroleum Association (IPA) tak yakin cadangan minyak Indonesia akan habis di 2030.
Foto: REUTERS/Aly Song
Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesian Petroleum Association (IPA) tak yakin cadangan minyak Indonesia akan habis di 2030.

Direktur Eksekutif IPA Marjolijn Wajong menilai penghitungan cadangan minyak bumi yang habis pada 2030 adalah dengan produksi datar sebanyak 800.000 barel belum tentu benar. Sebab, pada kenyataannya produksi tidak mungkin berada pada jumlah yang sama hingga 2030.



"Pasti terjadi penurunan atau decline, misalnya menjadi 750.000 per hari dan turun terus-menerus. Jika produksi per hari semakin menurun, waktu yang diperlukan untuk menghabiskan cadangan sekitar 3,3 miliar barrel tersebut tentunya akan lebih lama [melewati 2030]", jelas Marjolijn, Selasa (27/3/2018). 

Ia menyampaikan pentingnya peningkatan investasi secara masif untuk kegiatan eksplorasi cekungan-cekungan migas baru yang belum terjamah. Hal itu menjadi kunci utama peningkatan cadangan minyak bumi nasional.

Marjolijn yakin pemerintah sadar akan hal itu dan telah melakukan hal-hal yang dapat mendukung investasi untuk eksplorasi migas. Dia juga menggarisbawahi beberapa hal yang menurutnya penting untuk dilakukan dalam mendukung masuknya investasi di hulu migas.

"Perizinan untuk kegiatan hulu migas harus dipermudah dan tidak berbeli-belit karena ada banyak aktivitas hulu migas yang terkendala dalam hal perizinan di berbagai kementerian," ungkap Marjolijn.

Dia juga menyatakan penting untuk pemerintah bisa mempersiapkan data teknis untuk calon investor yang mumpuni dan dapat mendorong kegiatan eksplorasi. Tak hanya itu, pemerintah harus pula menghadirkan fasilitas-fasilitas pajak kepada investor khusus untuk melakukan eksplorasi di daerah-daerah sulit, namun memiliki potensi penemuan cadangan migas yang besar.

"Pemberian fasilitas perpajakan untuk eksplorasi harus diberikan secara otomatis kepada setiap investor yang akan melakukan eksplorasi, dan disebutkan dalam kontrak yang ditanda tangani kedua belah pihak," ujar dia.
(gus/gus) Next Article Ini Kunci Agar Cadangan Minyak Indonesia Tidak Habis di 2030

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular