
Ujian Calon DG Bank Indonesia
Wiwiek Wisto Widayat Ingin Bawa Bank Sentral Membumi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 March 2018 15:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali melanjutkan proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Selasa (27/3/2018).
Setelah melakukan fit and proper test dengan Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo pada pukul 11:00 WIB, komisi keuangan kembali melanjutkan proses seleksi calon kedua.
Dia adalah Wiwiek Sisto Widayat yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan BI Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Wiwiek pun menyampaikan visi dan misi jika terpilih sebagai Deputi Gubernur BI.
"Misi saya adalah menetapkan kebijakan moneter yang membumi melalui kolaborasi antar daerah nasional dan internasional guna mencapai inflasi rendah dan stabil, pertumbuhan tinggi, dan kesejahteraan yang merata," kata Wiwiek, Selasa (27/3/2018).
Demi mencapai misi tersebut, ada enam strategi utama yang akan dilakukan. Pengendalian inflasi, ekonomi inklusif, pengembangan ekonomi umat, mempromosikan Indonesia pada dunia internasional, peningkatan akses pasar keuangan dan kompetensi sumber daya manusia.
Munculnya keenam strategi itu, sambung Wiwiek, tak lepas dari upaya dalam mengendalikan inflasi nasional yang dianggap masih rentan, pertumbuhan ekonomi yang relatif stagnan, dan tingkat kesejahteraan yang belum merata.
"Keinginan saya untuk menggandeng seluruh pihak dengan ultimate target yaitu kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Indonesia negara yang berjaya makmur dan berkeadlian," jelasnya.
Berikut strategi yang akan ditempuh Wiwiek Sisto Widayat apabila terpilih sebagai Deputi Gubernur BI :
Pengendalian Inflasi
"Pengendalian inflasi akan dilakukan melalui integrasi kerjasama antar daerah dan peningkatan inovasi. Pengembangan cluster BI di daerah untuk menjaga kestabilan harga,"
Pengembangan Ekonomi Inklusif
"Peningkatan inklusif akan dilakukan dengan mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui pengembangan UMKM dan integrasi cluster. Peningkatan kapasitas ekonomi UMKM melalui pendekatan local economic development, pelatihan, dan edukasi wirausaha,"
Pemberdayaan Ekonomi Umat
"Optimalisasi dana keagamaan yang terkumpul untuk kegiatan yang produktif dan menjadikan tempat ibadah sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kompetensi umat yang sejalan dengan program pengembangan ekonomi,"
Peningkatan Akses Keuangan
"Saya akan mendorong sinergi pembiayaan melalui penerapan zakat dan wakaf core principal seta pengembangan ekonomi pesantren. Melalui operasi moneter, ini akan menambah likuiditas perekonomian yang diperlukan bagi pendanaan pembangunan dari sisi pengeluaran cadangan devisa,"
"Saya akan menyeimbangkan portofolio likuiditas dengan portofolio investasi melalui definisi mekanisme strategi alokasi. Sehingga komposisi propolis dan tingkat imbal hasil yang diharapkan dapat dioptimalkan,"
Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia
"Saya mendorong BI Institute bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin daerah. Selain itu kami akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk merancang pelatihan peningkatan generasi muda untuk memanfaatkan peluang di ekonomi digital,"
(dru) Next Article Ujian Calon Deputi Gubernur BI di DPR Digelar 27-29 Maret
Setelah melakukan fit and proper test dengan Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo pada pukul 11:00 WIB, komisi keuangan kembali melanjutkan proses seleksi calon kedua.
Dia adalah Wiwiek Sisto Widayat yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Perwakilan BI Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, Wiwiek pun menyampaikan visi dan misi jika terpilih sebagai Deputi Gubernur BI.
Demi mencapai misi tersebut, ada enam strategi utama yang akan dilakukan. Pengendalian inflasi, ekonomi inklusif, pengembangan ekonomi umat, mempromosikan Indonesia pada dunia internasional, peningkatan akses pasar keuangan dan kompetensi sumber daya manusia.
Munculnya keenam strategi itu, sambung Wiwiek, tak lepas dari upaya dalam mengendalikan inflasi nasional yang dianggap masih rentan, pertumbuhan ekonomi yang relatif stagnan, dan tingkat kesejahteraan yang belum merata.
"Keinginan saya untuk menggandeng seluruh pihak dengan ultimate target yaitu kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Indonesia negara yang berjaya makmur dan berkeadlian," jelasnya.
Berikut strategi yang akan ditempuh Wiwiek Sisto Widayat apabila terpilih sebagai Deputi Gubernur BI :
Pengendalian Inflasi
"Pengendalian inflasi akan dilakukan melalui integrasi kerjasama antar daerah dan peningkatan inovasi. Pengembangan cluster BI di daerah untuk menjaga kestabilan harga,"
Pengembangan Ekonomi Inklusif
"Peningkatan inklusif akan dilakukan dengan mencari sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui pengembangan UMKM dan integrasi cluster. Peningkatan kapasitas ekonomi UMKM melalui pendekatan local economic development, pelatihan, dan edukasi wirausaha,"
Pemberdayaan Ekonomi Umat
"Optimalisasi dana keagamaan yang terkumpul untuk kegiatan yang produktif dan menjadikan tempat ibadah sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kompetensi umat yang sejalan dengan program pengembangan ekonomi,"
Peningkatan Akses Keuangan
"Saya akan mendorong sinergi pembiayaan melalui penerapan zakat dan wakaf core principal seta pengembangan ekonomi pesantren. Melalui operasi moneter, ini akan menambah likuiditas perekonomian yang diperlukan bagi pendanaan pembangunan dari sisi pengeluaran cadangan devisa,"
"Saya akan menyeimbangkan portofolio likuiditas dengan portofolio investasi melalui definisi mekanisme strategi alokasi. Sehingga komposisi propolis dan tingkat imbal hasil yang diharapkan dapat dioptimalkan,"
Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia
"Saya mendorong BI Institute bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, untuk meningkatkan kompetensi para pemimpin daerah. Selain itu kami akan bekerja sama dengan lembaga terkait untuk merancang pelatihan peningkatan generasi muda untuk memanfaatkan peluang di ekonomi digital,"
![]() |
(dru) Next Article Ujian Calon Deputi Gubernur BI di DPR Digelar 27-29 Maret
Most Popular