
Internasional
Model Chrissy Teigen Berhenti Gunakan Snapchat
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 March 2018 07:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Supermodel Chrissy Teigen pada hari Sabtu (24/3/2018) mengumumkan akan berhenti menggunakan Snapchat. Pernyataan itu menjadikannya selebritis teranyar dalam jajaran pesohor yang meninggalkan media sosial itu baru-baru ini.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya yang memiliki hampir 10 juta pengikut itu, istri penyanyi John Legend ini menyampaikan alasannya meninggalkan Snapchat. Beberapa di antaranya adalah banyak kesalahan dalam desain ulang aplikasi dan iklan kontroversial yang memicu kekerasan dalam rumah tangga.
"Saya berhenti menggunakan Snapchat. Update-nya [bermasalah], ada komplain terus menerus dari pengguna karena tidak bisa menemukan akun saya, ditambah pembahasan Rihanna juga... no bueno," tulisnya di Twitter.
Unggahan tersebut mendapat lebih dari 8.000 like, di-retweet 715 kali, dan dibalas oleh lebih dari 150 orang, dan banyak yang mendukung langkahnya meninggalkan platform tersebut.
Dilansir dari CNBC International, pada bulan Februari, kapitalisasi pasar induk perusahaan Snapchat, Snap Inc, turun lebih dari US$1 miliar (Rp 13,8 triliun) setelah bintang reality show dan pengusaha, Kylie Jenner, mem-posting di akun Twitter-nya perihal ketidaksukaannya pada desain ulang terbaru aplikasi Snapchat. Banyak pengguna lain yang juga mengkritik desain ulang aplikasi tersebut, di mana Snapchat mulai menampilkan iklan dan menghapus beberapa fiturnya secara terpisah.
Snap kembali menjadi bahan cecaran selebriti pada bulan Maret, setelah screenshot dari sebuah iklan untuk aplikasi pihak ketiga mulai beredar di internet. Iklan itu, yang memberi pengguna opsi untuk menampar Rihanna atau memukul Chris Brown, dikecam secara luas karena menampilkan kekerasan dalam rumah tangga.
Menanggapi hal tersebut, Rihanna menyampaikan komentar lewat media sosialnya.
"Semua wanita, anak-anak, dan laki-laki yang pernah menjadi korban [kekerasan dalam rumah tangga] di masa lalu dan terutama kalian yang belum bisa melupakannya... kau [Snapchat] menghina kami! Tidak tahu malu," tulis Rihanna dalam Instagram Story-nya.
Meski Snap pada akhirnya meminta maaf, namun media sosial itu tetap mendapat kritik karena gagal menyaring iklan di platform-nya. Saham Snap anjlok lebih dari 7% dalam dua hari setelah kontroversi tersebut mencuat.
Snap, bersama Facebook dan Twitter, merupakan raksasa media sosial yang paling sering dikecam karena masalah kontrol kualitas dan filter kontennya. Model bisnis terbaru Snap dan juga desain terbaru aplikasinya kini mengizinkan iklan muncul.
(prm) Next Article Kylie Jenner Hapus Rp 22,95 T Market Cap Snapchat
Melalui cuitan di akun Twitter-nya yang memiliki hampir 10 juta pengikut itu, istri penyanyi John Legend ini menyampaikan alasannya meninggalkan Snapchat. Beberapa di antaranya adalah banyak kesalahan dalam desain ulang aplikasi dan iklan kontroversial yang memicu kekerasan dalam rumah tangga.
"Saya berhenti menggunakan Snapchat. Update-nya [bermasalah], ada komplain terus menerus dari pengguna karena tidak bisa menemukan akun saya, ditambah pembahasan Rihanna juga... no bueno," tulisnya di Twitter.
Dilansir dari CNBC International, pada bulan Februari, kapitalisasi pasar induk perusahaan Snapchat, Snap Inc, turun lebih dari US$1 miliar (Rp 13,8 triliun) setelah bintang reality show dan pengusaha, Kylie Jenner, mem-posting di akun Twitter-nya perihal ketidaksukaannya pada desain ulang terbaru aplikasi Snapchat. Banyak pengguna lain yang juga mengkritik desain ulang aplikasi tersebut, di mana Snapchat mulai menampilkan iklan dan menghapus beberapa fiturnya secara terpisah.
Snap kembali menjadi bahan cecaran selebriti pada bulan Maret, setelah screenshot dari sebuah iklan untuk aplikasi pihak ketiga mulai beredar di internet. Iklan itu, yang memberi pengguna opsi untuk menampar Rihanna atau memukul Chris Brown, dikecam secara luas karena menampilkan kekerasan dalam rumah tangga.
Menanggapi hal tersebut, Rihanna menyampaikan komentar lewat media sosialnya.
"Semua wanita, anak-anak, dan laki-laki yang pernah menjadi korban [kekerasan dalam rumah tangga] di masa lalu dan terutama kalian yang belum bisa melupakannya... kau [Snapchat] menghina kami! Tidak tahu malu," tulis Rihanna dalam Instagram Story-nya.
Meski Snap pada akhirnya meminta maaf, namun media sosial itu tetap mendapat kritik karena gagal menyaring iklan di platform-nya. Saham Snap anjlok lebih dari 7% dalam dua hari setelah kontroversi tersebut mencuat.
Snap, bersama Facebook dan Twitter, merupakan raksasa media sosial yang paling sering dikecam karena masalah kontrol kualitas dan filter kontennya. Model bisnis terbaru Snap dan juga desain terbaru aplikasinya kini mengizinkan iklan muncul.
(prm) Next Article Kylie Jenner Hapus Rp 22,95 T Market Cap Snapchat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular