Internasional

China Janji Akan Buka Ekonomi dan Lindungi HAKI

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 March 2018 06:34
China perlu lebih membuka diri terhadap dunia luar, kata Wakil Perdana Menteri Han Zheng.
Foto: REUTERS/Jason Lee
Beijing, CNBC Indonesia - China berjanji akan melanjutkan ekonomi pasar terbuka dan reformasi yang sedang dilakukannya sembari menegaskan kembali negara Asia Timur itu akan memberi perlakuan yang sama terhadap perusahaan asing dan domestik dan melindungi hak kekayaan intelektual (HAKI).

Janji tersebut diutarakan Wakil Perdana Menteri Han Zheng hari Minggu (25/3/2018) di tengah-tengah meningginya kemungkinan terjadinya perang dagang antara negara dengan perekonomian terbesar kedua dunia itu dengan Amerika Serikat (AS), ekonomi terbesar di dunia.

Dilansir dari Reuters, Han dalam pidato pertamanya sebagai wakil perdana menteri di acara China Development Forum mengatakan China perlu "lebih membuka diri terhadap dunia luar" dan akan melakukan hal itu melalui Inisiatif Belt and Road.

Negeri Tirai Bambu itu menyadari globalisasi ekonomi tidak dapat dihindari dan unilaterisme dan proteksionisme perdagangan tidak akan memenuhi kepentingan siapapun, kata Han.

Di forum yang sama, Kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) He Lifeng mengatakan China akan memperkuat reformasi struktural di bagian suplai dan bekerja keras menghilangkan suplai yang tidak efektif.

Awal bulan ini, NDRC menyatakan China, yang merupakan produsen baja dan batu bara terbesar dunia, akan memangkas sekitar 30 juta ton kapasitas baja tahunannya dan kapasitas batu bara sekitar 150 juta ton.

China juga akan memperluas kesempatan kerja sama kapasitas internasional sebagai bagian jalur sutera modernnya, Belt and Road, dan membuka akses yang lebih luas terhadap pasar China, termasuk sektor keuangan, telekomunikasi, dan pendidikan, kata He.

Negara ini juga berjanji akan memberi perlindungan hukum yang sama terhadap hak kekayaan intelektual dan memperkuat perlindungan tersebut, kata He. China juga akan dengan lebih baik mengintegrasikan sektor keuangan dan ekonomi riilnya, tambahnya.


Presiden US-China Business Council John Frisbie mengatakan "China telah menjanjikan upaya pembukaan pasar dan perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual namun yang dinantikan komunitas bisnis AS adalah aksi nyatanya."

CEO Apple Tim Cook, yang ikut memimpin China Development Forum, mengatakan komunitas bisnis selalu mendukung gagasan bahwa pasar terbuka akan memunculkan ide-ide baru dan membuat kewirausahaan dapat tumbuh lebih pesat.

"Perusahaan dan ekonomi yang terkuat adalah mereka yang membuka diri, mereka yang berkembang melalui keragaman orang dan ide-idenya," kata Cook yang pada hari Sabtu menyerukan agar semua pihak bersikap tenang dalam menghadapi memanasnya sengketa perdagangan AS-China.
(prm) Next Article Apple Akan Bangun Pusat Data Kedua di China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular