Jokowi Minta Tarif Tol Turun, Operator Dapat Tax Holiday
Exist In Exist, CNBC Indonesia
23 March 2018 19:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan ikut dilibatkan dalam rencana penurunan tarif jalan tol.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dirinya akan membahas insentif tax holiday bagi operator jalan tol sebagai salah satu mekanisme penurunan tarif.
"Ada lagi yang kita bisa harapkan yaitu tax holiday. Karena tol, tahun 0 - 10 itu rugi. Tapi, sudah mulai [jalan] argo utang banknya. Itu misalnya diberikan fasilitas tax holiday bisa mereduce [beban] lagi," jelasnya di Kementerian PUPR.
Basuki mengatakan pemberian tax holiday ini harus seizin dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Namun, saat ini Menkeu tengah menghadiri acara G20 di Argentina.
"Itu nunggu Bu Menkeu dari luar neger, saya dapat SMS dari beliau, sementara beliau di sana ditelepon Presiden. Beliau sudah tugaskan eselon satu untuk koordinasi dengan kami," jelas Basuki.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah membahas sejumlah mekanisme untuk menurunkan tarif tol tanpa memberatkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dirinya akan membahas insentif tax holiday bagi operator jalan tol sebagai salah satu mekanisme penurunan tarif.
"Ada lagi yang kita bisa harapkan yaitu tax holiday. Karena tol, tahun 0 - 10 itu rugi. Tapi, sudah mulai [jalan] argo utang banknya. Itu misalnya diberikan fasilitas tax holiday bisa mereduce [beban] lagi," jelasnya di Kementerian PUPR.
"Itu nunggu Bu Menkeu dari luar neger, saya dapat SMS dari beliau, sementara beliau di sana ditelepon Presiden. Beliau sudah tugaskan eselon satu untuk koordinasi dengan kami," jelas Basuki.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah membahas sejumlah mekanisme untuk menurunkan tarif tol tanpa memberatkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular