
Bos Lion Air: Mesin Jet Rp 66,15 T untuk 190 Pesawat Baru
Exist In Exist, CNBC Indonesia
23 March 2018 16:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Lion Air Group menyepakati pembelian 190 mesin pesawat dari CFM International dengan nilai US$ 4,9 miliar atau sekitar Rp 66,15 triliun.
Penandatanganan kesepakatan jual-beli itu akan dilakukan pada 29 Maret 2018 di Jakarta.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan mesin-mesin tersebut digunakan untuk A320neo dan A321neo di mana sebelumnya perseroan memesan sebanyak 234 unit dari pabrikan pesawat Airbus. Saat ini, Lion sudah menerima sebanyak 40 unit pesawat baru itu.
"Itu buat dipasang di pesawat yang baru, pesawatnya akan datang terus, ya itu mesinnya. Datangnya bersamaan dengan pesawat tersebut," jelas dia, Jumat (23/3/2018).
Edward mengatakan pengiriman pesawat tersebut saat ini masih dibicarakan untuk tanggal pastinya. "Belum tahu [kapan dikirim], nanti tanggal 29 Maret ini coba kami lihat. Masih proses, baru pembicaraan," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Lion Air & Batik Air Belum Pastikan Kapan Terbang Lagi
Penandatanganan kesepakatan jual-beli itu akan dilakukan pada 29 Maret 2018 di Jakarta.
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan mesin-mesin tersebut digunakan untuk A320neo dan A321neo di mana sebelumnya perseroan memesan sebanyak 234 unit dari pabrikan pesawat Airbus. Saat ini, Lion sudah menerima sebanyak 40 unit pesawat baru itu.
Edward mengatakan pengiriman pesawat tersebut saat ini masih dibicarakan untuk tanggal pastinya. "Belum tahu [kapan dikirim], nanti tanggal 29 Maret ini coba kami lihat. Masih proses, baru pembicaraan," ujarnya.
(ray/ray) Next Article Lion Air & Batik Air Belum Pastikan Kapan Terbang Lagi
Most Popular