Jokowi Mau Tarif Tol Turun, Operator: Konsesi Harus Ditambah

Arys Aditya, CNBC Indonesia
22 March 2018 12:02
Tarif tol saat ini dinilai cukup tinggi.
Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) meminta kompensasi perpanjangan konsesi untuk jalan tol yang terkena kebijakan penurunan tarif.  

Dirut Jasa Marga Desi Aryani mengungkapkan permintaan tersebut dilakukan untuk mencegah penurunan internal rate of return (IRR) ruas jalan tol yang terkena penurunan tarif.  

Hal tersebut disampaikan oleh Desi usai dipanggil Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) dan direksi perusahaan terkait jalan tol lainnya, Kamis (22/3/2018).  

Rapat yang tidak dijadwalkan tersebut membahas tentang rencana pemerintah yang akan menurunkan tarif untuk sejumlah ruas jalan tol.  

"Prinsipnya IRR gak turun. Kami mendukung tarif turun, tapi konsesi diperpanjang dan cluster logistik. Itu bagus untuk ketahanan logistik dan daya saing nasional," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan.  


Sementara itu, PT Astratel Nusantara yang merupakan lini usaha PT Astra Internasional Tbk (ASII) di bidang jalan tol juga sepakat dengan usulan JSMR.  

Di tempat yang sama, Direktur Astra Infra Wiwiek D. Santoso menyatakan Pemerintah perlu memberi kepastian atas investasi yang telah ditanamkan oleh swasta.  

Astra Infra sendiri memiliki portofolio antara lain ruas tol Tangerang-Merak, Semarang-Solo, Jombang-Mojokerto, dalam kota serta saat ini tengah bersama-sama Jasa Marga membangun ruas Serpong-Kunciran dan Serpong-Balaraja.  


"Kalau buat investor sama, baik bumn atau swasta yang penting kepastian bagaimana kita masing-masing respek pada perjanjian yang sudah diperjanjikan sejak di awal, yang penting IRR terjaga," jelasnya. 
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular