Jokowi Panggil Operator Jalan Tol, Minta Tarif Diturunkan

Arys Aditya, CNBC Indonesia
22 March 2018 11:24
Tarif tol saat ini dinilai cukup tinggi.
Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo pagi ini memanggil pemangku kepentingan jalan tol untuk meminta penurunan tarif jalan bebas hambatan itu. 

Stakeholder yang hadir di Kompleks Istana Kepresidenan itu antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Aryani dan Direktur PT Astratel Nusantara Wiwiek D. Santoso.  

Presiden menilai tarif tol yang ada saat ini terlalu mahal, dan telah mendengar keluhan dari sejumlah pihak.  

Perintah penurunan tarif tol ini disuarakan menjelang lebaran, di mana pengguna jalan tol dipastikan akan meningkat signifikan seiring dengan masa angkutan lebaran.  


Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah tengah mengkaji kebijakan penurunan tarif tol, salah satunya dengan memperpanjang konsesi kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). 

"Kami sudah diperintahkan presiden karena sudah dengar keluhan itu, hanya ada satu celah yaitu memperpanjang konsesi yang sekarang harganya Rp 1.300/km untuk golongan satu itu konsesinya sekitar 35-40 tahun. Kalau itu diperpanjang, mungkin bisa turun jadi di bawah Rp 1.000/km," jelasnya di Gedung DPR, Rabu (21/3/2018). 

Dia mengatakan kajian akan dilakukan secepatnya agar penurunan tarif dengan perpanjangan konsesi ini dapat segera direalisasikan pada tahun ini. 


(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular