Internasional

Pengadilan Australia: Klaim Sehat Makanan Balita Heinz Sesat

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 March 2018 16:06
Produk milik Heinz, Shredz, mengandung lebih dari 60% gula.
Foto: Reuters
Sydney, CNBC Indonesia - Pengadilan Australia memutuskan raksasa produsen makanan Heinz telah menyesatkan konsumen perihal nilai kesehatan dalam produk Little Kids Shredz untuk balita. Pengadilan juga menyebutkan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu seharusnya telah mengetahui bahwa klaim "sehat" itu tidak benar.

Dilansir dari AFP, Komisi Kompetisi dan Konsumen Australia memperkarakan Heinz tahun 2016 atas gambar dan pernyataan dalam produk Shredz, yang berisi pasta buah, puree, dan konsentrat, mengindikasikan makanan itu sehat dan bergizi untuk balita.

Lembaga pengawas konsumen nasional mengatakan klaim tersebut menyesatkan karena produk itu mengandung lebih dari 60% gula, jauh lebih tinggi daripada kandungan gula alami dalam buah dan sayur, dan Pengadilan Federal sepakat dengan pernyataan itu.

"Heinz ... menyatakan produk mereka berguna bagi kesehatan anak-anak berusia satu hingga tiga tahun namun dengan tingginya kandungan gula dan teksturnya yang lengket, produk-produk itu tidak berguna," kata Hakim Richard White dalam putusannya hari Senin (19/3/2018).

Ia mengatakan Heinz telah melakukan perbuatan yang menyesatkan atau menipu atau sepertinya menyesatkan atau menipu dengan melawan hukum terhadap Undang-undang Konsumen Australia.

Hakim juga menyatakan keyakinannya bahwa setiap ahli gizi di Heinz seharusnya sudah tahu bahwa klaim sehat atas sebuah produk yang dua per tiga kandungannya adalah gula menyesatkan.


Direktur Pelaksana Heinz Australia Bruno Lino mengatakan Heinz berkomitmen menyediakan produk makanan berkualitas tinggi dan untuk berkomunikasi dengan konsumer.

Produk Shredz sudah tidak lagi beredar di Australia.

Organisais Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pembatasan konsumsi makanan yang mengandung konsentrat jus buah untuk mengurangi risiko obesitas dan kerusakan gigi pada anak.
(prm) Next Article Australia Perluas Area Lockdown ke Pedesaan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular