Internasional

Warga AS dan Kenyataan Pahit Student Loan

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
16 March 2018 14:49
Penduduk AS perlu waktu hingga lebih dari 19 tahun untuk lunasi student loan pendidikan S1.
Foto: Doc Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Utang pendidikan atau student loan adalah kenyataan pahit bagi sebagian besar lulusan universitas di Amerika Serikat (AS). Sekitar 70% dari mereka lulus dengan student loan, dan lebih dari 44 juta warga negara AS memiliki total pinjaman pendidikan senilai US$1,4 triliun (Rp 19.258 triliun).

Untuk federal student loan atau utang pendidikan dari negara, skema standar cicilan mengharuskan peminjam melunasi utangnya dalam waktu kurang dari 10 tahun. Namun bagi kebanyakan orang, masa cicilan itu bisa menjadi dua kali lipat lebih panjang.


Riset dari Citizens Financial Group mengatakan 60% peminjam student loan memperkirakan akan melunasi utangnya di usia 40-an. Data yang dikumpulkan di level pemerintahan mendukung penemuan itu, seperti dilansir dari CNBC Make It.

Sebuah penelitian dari OneWisconsin Institute juga menemukan bahwa butuh 19,7 tahun bagi lulusan universitas-universitas di Wisconsin untuk melunasi student loan S1 dan 23 tahun untuk melunasi pembiayaan pendidikan S2.

Laporan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), menunjukkan ada 6,9 juta peminjam student loan yang sudah berusia antara 40 dan 49 tahun, dan utang gabungan mereka berjumlah $229,6 miliar. Artinya, warga negara AS memiliki rata-rata sisa pinjaman pendidikan sebesar $33.765 per orang di usia 40-an.

Banyak yang memprediksi efek berkepanjangan dari utang pendidikan akan berdampak pada industri perumahan serta bagaimana warga negara AS membiayai masa pensiunnya.

Direksi The Fed Washington menemukan bahwa peningkatan utang pendidikan telah menyebabkan berkurangnya kepemilikan rumah. Penelitian dari NerdWallet juga memprediksi mahasiswa yang lulus kuliah di tahun 2015 harus menunda pensiunnya sampai usia 75 tahun, sebagian karena meningkatnya beban student loan.

Untungnya, ada rencana pembayaran lain yang memungkinkan peminjam untuk melunasi utangnya dalam jangka waktu yang lebih lama.

Extended Repayment Plan atau Rencana Perpanjangan Pembayaran, misalnya, memberi peminjam waktu sampai 25 tahun untuk melunasi student loan-nya dan memperbolehkan mereka untuk memilih pembayaran yang tetap atau bertahap.


Sebelum memutuskan pembiayaan pendidikan, mahasiswa harus membuat rencana berapa lama mereka akan melunasi utangnya. Dengan tetap teratur, menghitung berapa banyak uang yang ingin mereka dapatkan dan terus memerhatikan suku bunga, para lulusan bisa memastikan melunasi student loan seefisien mungkin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Kamis (15/3/2018) meminta perbankan untuk berinovasi menyalurkan pinjaman pendidikan atau student loan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
(prm) Next Article Jokowi Minta Bank RI Salurkan 'Student Loan', Bisakah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular