
Jokowi Minta Perbankan Kucurkan Kredit Pendidikan
Arys Aditya, CNBC Indonesia
15 March 2018 16:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk fokus melancarkan tahapan kedua pembangunan pemerintahannya setelah infrastruktur, yakni sumber daya manusia.
Berbicara dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (15/3/2018), Presiden mengatakan peningkatan kualitas SDM adalah kunci bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain.
"Tumbuh kembang anak dari anak usia dini di PAUD perlu pembentukan karakter. Kemudian peningkatan akses dan kualitas pendidikan, baik dasar maupun menengah," tuturnya.
Ketiga, Jokowi menyebut penguatan sekolah kejuruan atau vokasi. Dia mengatakan politeknik akan menjadi jawaban bagi kebutuhan industri yang kini mulai dirintis oleh Pemerintah.
Dia menekankan Pemerintah bakal melakukan investasi besar melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi serta Kementerian Agama, untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
Keempat, Kepala Negara juga mendorong agar perbankan maju dan mulai mengambil peran bagi peningkatan kualitas SDM Indonesia.
"Saya juga sudah menantang perbankan kita untuk mengeluarkan produk kredit pendidikan atau kalau yang di Amerika biasanya mereka namakan student loan," ujarnya.
Berdasarkan catatannya, nominal kredit untuk pendidikan yang telah disalurkan oleh perbankan di AS mencapai US$1,3 triliun atau melampaui total outstanding dari pinjaman kartu kredit sebesar US$ 800 miliar.
"Ini saya kira sebuah contoh yang mungkin harus kita dorong agar yang namanya kredit pendidikan atau student loan ini betul-betul bisa kita kerjakan di sini. Ini juga salah satu dalam rangka kita investasi di bidang SDM Indonesia, supaya masyarakat bisa, semuanya bisa mengakses pada pendidikan kita lewat kredit pendidikan."
(dru) Next Article Urusan NPL Aman, Jokowi Minta Bank Geber Kucuran Kredit!
Berbicara dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis (15/3/2018), Presiden mengatakan peningkatan kualitas SDM adalah kunci bagi Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain.
"Tumbuh kembang anak dari anak usia dini di PAUD perlu pembentukan karakter. Kemudian peningkatan akses dan kualitas pendidikan, baik dasar maupun menengah," tuturnya.
Dia menekankan Pemerintah bakal melakukan investasi besar melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi serta Kementerian Agama, untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
Keempat, Kepala Negara juga mendorong agar perbankan maju dan mulai mengambil peran bagi peningkatan kualitas SDM Indonesia.
"Saya juga sudah menantang perbankan kita untuk mengeluarkan produk kredit pendidikan atau kalau yang di Amerika biasanya mereka namakan student loan," ujarnya.
Berdasarkan catatannya, nominal kredit untuk pendidikan yang telah disalurkan oleh perbankan di AS mencapai US$1,3 triliun atau melampaui total outstanding dari pinjaman kartu kredit sebesar US$ 800 miliar.
"Ini saya kira sebuah contoh yang mungkin harus kita dorong agar yang namanya kredit pendidikan atau student loan ini betul-betul bisa kita kerjakan di sini. Ini juga salah satu dalam rangka kita investasi di bidang SDM Indonesia, supaya masyarakat bisa, semuanya bisa mengakses pada pendidikan kita lewat kredit pendidikan."
(dru) Next Article Urusan NPL Aman, Jokowi Minta Bank Geber Kucuran Kredit!
Most Popular