
Industri Semen Dalam Negeri Masih Tersungkur
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
15 March 2018 18:22

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengerem ekspansi karena industri semen dalam negeri belum stabil.
Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan suplai semen di dalam negeri saat ini terlalu berlebih (over supply) sehingga pabrik juga membatasi produksi dan menyebabkan kapasitas terpasang menjadi berlebih (over capacity).
Dia mengatakan perseroan tidak akan melakukan ekspansi ke luar negeri serta tidak ada rencana untuk akuisisi perusahaan. "Kita hold dulu sih, itu sama di semen aja. Kita menunda karena over capacity kalau dipaksakan akan menambah beban," ujar Hendi kepada wartawan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Kamis (15/3/2018).
Hendy mengatakan akibat over supply tersebut harga semen nasional masih belum pulih. Meski harga belum pulih, Hendi berharap volume penjualan dapat meningkat.
Penjualan semen sepanjang tahun lalu tercatat 66,38 juta ton atau naik 7,68% dibandingkan dengan 2016 sebanyak 61,64 juta ton.
(ray/ray) Next Article Proyek Infrastruktur Rp 6.000 T Pemerintah Tetap Lanjut
Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan suplai semen di dalam negeri saat ini terlalu berlebih (over supply) sehingga pabrik juga membatasi produksi dan menyebabkan kapasitas terpasang menjadi berlebih (over capacity).
Dia mengatakan perseroan tidak akan melakukan ekspansi ke luar negeri serta tidak ada rencana untuk akuisisi perusahaan. "Kita hold dulu sih, itu sama di semen aja. Kita menunda karena over capacity kalau dipaksakan akan menambah beban," ujar Hendi kepada wartawan saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Kamis (15/3/2018).
Penjualan semen sepanjang tahun lalu tercatat 66,38 juta ton atau naik 7,68% dibandingkan dengan 2016 sebanyak 61,64 juta ton.
(ray/ray) Next Article Proyek Infrastruktur Rp 6.000 T Pemerintah Tetap Lanjut
Most Popular