Sarana Multi Infrastruktur Incar Pembiayaan Sektor Pariwisata

Exist In Exist, CNBC Indonesia
15 March 2018 17:41
Selama ini Sarana Multi Infrastruktur melakukan pembiayaan di proyek-proyek infrastruktur seperti jalan tol.
Foto: detik.com/Danu Damarjati
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengincar pendanaan untuk sektor pariwisata.

Direktur Pembiayaan dan Investasi SMI Edwin Syahruzad mengatakan salah satu pengembangan pariwisata yang menurutnya memiliki prospek adalah Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.  

"Untuk pariwisata kami intens di Kawasan Mandalika, kami mungkin coba positioning yang bisa melengkapi misalnya bridging atau apa pun jenis pembiayaan yang bisa complementary," jelasnya, Kamis (15/3/2018). 

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Nusa Tenggara Barat memiliki lahan seluas 1.034 hektare. Pengelolaan dilakukan oleh BUMN yakni PT Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC).  


Selama ini, SMI fokus mendanai proyek-proyek infrastruktur. Total, pembiayaan yang telah digelontorkan untuk proyek infrastruktur adalah Rp 421,3 triliun di berbagai daerah sejak 2012. 

"Hingga saat ini project cost yang sudah kita kontribusikan ikut mendanai senilai Rp 421,3 triliun, kalau dibandingkan dengan modal disetor sebesar Rp 30 triliun itu kita bisa men-generate multiplier effect sebesar 13,8 kali," kata Direktur Utama SMI Emma Sri Martini. 

Dari total 141 proyek yang didanai tersebut, proyek terbesar yang didanai oleh PT SMI adalah proyek jalan tol sebesar 44,57%. Sementara itu, dilihat dari sebaran lokasinya, sebesar 57,08% proyek berada di wilayah Jawa. 

Salah satu proyek jalan tol yang sudah didanai PT SMI adalah beberapa ruas jalan tol Trans Sumatera, antara lain ruas Medan-Binjai (Rp 460 miliar), Palembang-Indralaya (Rp 1 triliun), dan Bakauheni-Terbanggi Besar (Rp 8 triliun). 
(ray/ray) Next Article Bangun Proyek Rp 15 T, Menhub Gandeng 4 Perusahaan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular