Banyak Kendala di Hari Pertama Operasional MRT Jakarta
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
02 April 2019 10:13
Jakarta, CNBC Indonesia - MRT Jakarta mulai beroperasi secara komersial pada Senin (1/4/2019). Terdapat sejumlah catatan yang menjadi bahan evaluasi dari hari pertama operasional tersebut.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, menyebut, dalam pelaksanaan hari pertama ditemukan beberapa kendala teknis pada ticket vending machine (mesin tiket otomatis) yang menyebabkan pengoperasiannya tidak optimal.
"Sehingga mengakibatkan penumpukan antrean penumpang pada ticket office (gerai tiket)," ungkapnya melalui keterangan tertulis, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (2/4/2019.
Ditemukan juga beberapa passenger gate (gerbang pembayaran) yang tidak dapat menerima kartu uang elektronik terbitan lama. Hal itu mengakibatkan terjadinya antrian panjang selama jam sibuk siang hari dan sore hari.
"Pada sore hari, pada jam pulang kantor, terjadi antrean panjang selama kurang lebih satu jam di Stasiun Bundaran HI," ujarnya.
Dengan berbagai persoalan itu, akhirnya MRT Jakarta sempat memutuskan menggratiskan penumpang. Pada bisa langsung memasuki stasiun dan bebas menggunakan layanan kereta MRT Jakarta mulai pukul 17.10 hingga jam operasi MRT Jakarta berakhir pada pukul 22.30 WIB kemarin.
Kini, MRT Jakarta telah mengantongi sejumlah catatan itu. Karenanya, PT MRT Jakarta telah menginstruksikan kontraktor untuk menyelesaikan kendala teknis pada sejumlah ticket vending machine (mesin tiket otomatis) dan passenger gate (gerbang pembayaran) yang bermasalah.
"PT MRT Jakarta juga telah melakukan koordinasi dengan bank penerbit kartu uang elektronik. Untuk sementara ticket vending machine (mesin tiket otomatis) tidak akan difungsikan hingga pengujian ulang dapat memberikan hasil yang optimal. Adapun passenger gate (gerbang pembayaran) akan difungsikan normal kembali pada 2 April 2019," tandasnya.
Dikatakan, kartu Jak Lingko diperjualbelikan sebagai alat pembayaran utama MRT Jakarta dan dapat ditemukan di ticket office (gerai tiket)
PT MRT Jakarta meminta kepada para bank penerbit kartu uang elektronik untuk menyiapkan petugas guna membantu penjualan dan menjelaskan mengenai kartu uang elektronik bank (U-nik Bank) di stasiun MRT Jakarta, khususnya di Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Lebak Bulus Grab sebagai alternatif metode pembayaran selain single trip ticket (tiket perjalanan tunggal) MRT Jakarta.
"PT MRT Jakarta akan menambah petugas untuk memandu pengguna MRT Jakarta ketika memasuki gerbang pembayaran," pungkasnya.
Simak video terkait MRT Jakarta di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mulai Operasi 2025, Begini Progres Pembangunan MRT Fase 2A
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, menyebut, dalam pelaksanaan hari pertama ditemukan beberapa kendala teknis pada ticket vending machine (mesin tiket otomatis) yang menyebabkan pengoperasiannya tidak optimal.
"Sehingga mengakibatkan penumpukan antrean penumpang pada ticket office (gerai tiket)," ungkapnya melalui keterangan tertulis, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (2/4/2019.
 Foto: Penumpang mrt jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Ditemukan juga beberapa passenger gate (gerbang pembayaran) yang tidak dapat menerima kartu uang elektronik terbitan lama. Hal itu mengakibatkan terjadinya antrian panjang selama jam sibuk siang hari dan sore hari.
"Pada sore hari, pada jam pulang kantor, terjadi antrean panjang selama kurang lebih satu jam di Stasiun Bundaran HI," ujarnya.
Dengan berbagai persoalan itu, akhirnya MRT Jakarta sempat memutuskan menggratiskan penumpang. Pada bisa langsung memasuki stasiun dan bebas menggunakan layanan kereta MRT Jakarta mulai pukul 17.10 hingga jam operasi MRT Jakarta berakhir pada pukul 22.30 WIB kemarin.
Kini, MRT Jakarta telah mengantongi sejumlah catatan itu. Karenanya, PT MRT Jakarta telah menginstruksikan kontraktor untuk menyelesaikan kendala teknis pada sejumlah ticket vending machine (mesin tiket otomatis) dan passenger gate (gerbang pembayaran) yang bermasalah.
"PT MRT Jakarta juga telah melakukan koordinasi dengan bank penerbit kartu uang elektronik. Untuk sementara ticket vending machine (mesin tiket otomatis) tidak akan difungsikan hingga pengujian ulang dapat memberikan hasil yang optimal. Adapun passenger gate (gerbang pembayaran) akan difungsikan normal kembali pada 2 April 2019," tandasnya.
 Foto: Infografis/KEJUTAN ! Tarif MRT Diskon 50% SEBULAN/Arie Pratama |
Dikatakan, kartu Jak Lingko diperjualbelikan sebagai alat pembayaran utama MRT Jakarta dan dapat ditemukan di ticket office (gerai tiket)
PT MRT Jakarta meminta kepada para bank penerbit kartu uang elektronik untuk menyiapkan petugas guna membantu penjualan dan menjelaskan mengenai kartu uang elektronik bank (U-nik Bank) di stasiun MRT Jakarta, khususnya di Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Lebak Bulus Grab sebagai alternatif metode pembayaran selain single trip ticket (tiket perjalanan tunggal) MRT Jakarta.
"PT MRT Jakarta akan menambah petugas untuk memandu pengguna MRT Jakarta ketika memasuki gerbang pembayaran," pungkasnya.
Simak video terkait MRT Jakarta di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mulai Operasi 2025, Begini Progres Pembangunan MRT Fase 2A
Most Popular