Internasional
Arab Saudi Ingin Kredit Perumahan Capai Rp 1.840 T di 2020
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
14 March 2018 18:35
Riyadh, CNBC Indonesia - Kementerian Perumahan Arab Saudi telah memasang target agar nilai kredit perumahan (mortgage) menyentuh nilai total 502 miliar riyal (US$134 miliar atau Rp 1.840 triliun) di tahun 2020 dari nilai saat ini, yaitu 290 miliar riyal, kata Menteri Perumahan Majed al-Hogail hari Rabu (14/3/2018).
Dilansir dari Reuters, Arab Saudi telah meluncurkan sebuah program untuk menstimulasi kredit perumahan. Sejauh ini langkah-langkah itu termasuk memperbolehkan bank menyediakan pendanaan yang lebih besar untuk pembelian rumah dan menaikkan tingkat maksimal loan-to-value (LTV) kredit perumahan untuk pembelian rumah pertama menjadi 90% dari 85%.
"Kami mengusahakan untuk memfasilitasi akses pembiayaan sehingga kesempatan warga negara Arab memperoleh [pinjaman menjadi] lima kali lipat dari sebelumnya," kata Majed dalam sebuah konferensi pers.
Pemerintah Saudi ingin meningkatkan aktivitas di pasar perumahan seraya bertindak untuk revitalisasi ekonomi dan mengambil langkah untuk mereformasi sektor itu sebagai bagian dari rencana strategis 2030.
Ia mengatakan pemerintah bermaksud untuk meningkatkan rasio kepemilikan rumah hingga 70% di tahun 2030, yang berarti tambahan 1,2 juta unit rumah.
Besaran pembiayaan relatif perumahan terhadap produk domestik brutonya adalah 5% di Arab Saudi, dibandingkan dengan 69% di Amerika Serikat, 74% di Inggris, dan 43% di Kanada, kata kementerian.
(prm) Next Article Arab Saudi Sebut Produsen Minyak akan Turunkan Suplai
Dilansir dari Reuters, Arab Saudi telah meluncurkan sebuah program untuk menstimulasi kredit perumahan. Sejauh ini langkah-langkah itu termasuk memperbolehkan bank menyediakan pendanaan yang lebih besar untuk pembelian rumah dan menaikkan tingkat maksimal loan-to-value (LTV) kredit perumahan untuk pembelian rumah pertama menjadi 90% dari 85%.
"Kami mengusahakan untuk memfasilitasi akses pembiayaan sehingga kesempatan warga negara Arab memperoleh [pinjaman menjadi] lima kali lipat dari sebelumnya," kata Majed dalam sebuah konferensi pers.
Ia mengatakan pemerintah bermaksud untuk meningkatkan rasio kepemilikan rumah hingga 70% di tahun 2030, yang berarti tambahan 1,2 juta unit rumah.
Besaran pembiayaan relatif perumahan terhadap produk domestik brutonya adalah 5% di Arab Saudi, dibandingkan dengan 69% di Amerika Serikat, 74% di Inggris, dan 43% di Kanada, kata kementerian.
(prm) Next Article Arab Saudi Sebut Produsen Minyak akan Turunkan Suplai
Most Popular