
Perputaran Uang di Bali Saat IMF - WB Meeting Capai Rp 5,7 T
gita rossiana, CNBC Indonesia
02 March 2018 21:25

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Bank Indonesia memperkirakan perputaran uang di Bali selama gelaran IMF - World Bank 2018 pada Oktober mendatang mencapai Rp 5,7 triliun.
Hal tersebut berasal dari hal yang paling dasar yakni akomodasi hingga infrastruktur yang disiapkan untuk acara itu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Causa Iman Karana mengatakan perhitungan dampak ekonomi itu diantaranya berasal dari sisi akomodasi.
"15.000 peserta yang menghabiskan waktu 5 hari, membawa serta keluarganya, kami perkirakan bisa melakukan spending sekitar Rp 666 miliar," jelas dia saat ditemui di Hotel Bali Nusa Dua, Jumat (2/3/2018).
Kemudian, dari sektor transportasi mencapai Rp 36 miliar, lalu sewa kendaraan Rp 38 miliar, makanan dan minuman mencapai Rp 146 miliar.
Dan, salah satu terbesar adalah pengerjaan infrastruktur misalnya pembangunan apron atau parkir pesawat di Bandara Ngurah Rai senilai Rp 1,34 triliun.
Selanjutnya, pembangunan underpass Tugu Ngurah Rai senilai Rp 289 miliar, penyelesaian patung Garuda Wisnu Kencara Rp 450 miliar dan Benoa Tourism Park senilai Rp 1,7 triliun.
"Beberapa pembangunan infrastruktur ini kami kejar untk mendukung event annual meeting," ujar dia.
Terakhir, jelasnya, adalah dari biaya penyelenggaraan IMF - World Bank hingga Rp 1 triliun.
(ray/ray) Next Article Siap-siap, Tarif Hotel di Bali Naik Saat Acara IMF - WB
Hal tersebut berasal dari hal yang paling dasar yakni akomodasi hingga infrastruktur yang disiapkan untuk acara itu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Causa Iman Karana mengatakan perhitungan dampak ekonomi itu diantaranya berasal dari sisi akomodasi.
Kemudian, dari sektor transportasi mencapai Rp 36 miliar, lalu sewa kendaraan Rp 38 miliar, makanan dan minuman mencapai Rp 146 miliar.
Dan, salah satu terbesar adalah pengerjaan infrastruktur misalnya pembangunan apron atau parkir pesawat di Bandara Ngurah Rai senilai Rp 1,34 triliun.
Selanjutnya, pembangunan underpass Tugu Ngurah Rai senilai Rp 289 miliar, penyelesaian patung Garuda Wisnu Kencara Rp 450 miliar dan Benoa Tourism Park senilai Rp 1,7 triliun.
"Beberapa pembangunan infrastruktur ini kami kejar untk mendukung event annual meeting," ujar dia.
Terakhir, jelasnya, adalah dari biaya penyelenggaraan IMF - World Bank hingga Rp 1 triliun.
(ray/ray) Next Article Siap-siap, Tarif Hotel di Bali Naik Saat Acara IMF - WB
Most Popular