Lulus Evaluasi, 23 Proyek Jalan Layang Kembali Dilanjutkan
Exist In Exist, CNBC Indonesia
27 February 2018 17:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 23 proyek jalan layang kembali diizinkan berjalan kembali setelah dihentikan sementara sesuai kebijakan moratorium dari pemerintah.
(ray/ray) Next Article Evaluasi Proyek Elevated Mencakup 32 Jalan Tol dan 4 LRT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sudah 34 proyek infrastruktur layang atau elevated yang diajukan untuk berjalan kembali setelah melengkapi dokumen untuk dievaluasi Komite Keselamatan Konstruktsi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 proyek dievaluasi dan hasilnya 23 proyek diizinkan dapat beroperasi kembali.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi mengatakan 1 proyek yang belum boleh berjalan kembali adalah tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu karena belum adanya desain formwork.
"Kan ada 37 proyek yang dihentikan sementara, ada 27 sudah mengajukan permohonan evaluasi, 24 sudah kami dalami, dan 23 diizinkan untuk berjalan lagi sampai hari ini," jelasnya di Kementerian PUPR, Selasa (27/2/2018).
Proyek yang diizinkan berjalan kembali antara lain jalan tol Trans Sumatera, jalan tol Solo - Ngawi, light rail transit (LRT) Palembang, LRT Jabodebek dan LRT Jakarta.
Sementara itu, proyek yang masih dievaluasi antara lain jalan tol Balikpapan - Samarinda, Manado - Bitung, Kunciran - Cengkareng, Ngawi - Kertosono dan Pejagan - Pemalang.
Arie mengatakan regulator tetap mengawasi secara ketat agar kecelakaan konstruksi tidak terjadi lagi.
"Kemarin saya tekankan, pak menteri sudah menugaskan semua project officer masuk di sana. Kalau mau pasang misalbya girder maka harus mengajukan jadwal terlebih dahulu," katanya.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 proyek dievaluasi dan hasilnya 23 proyek diizinkan dapat beroperasi kembali.
"Kan ada 37 proyek yang dihentikan sementara, ada 27 sudah mengajukan permohonan evaluasi, 24 sudah kami dalami, dan 23 diizinkan untuk berjalan lagi sampai hari ini," jelasnya di Kementerian PUPR, Selasa (27/2/2018).
Proyek yang diizinkan berjalan kembali antara lain jalan tol Trans Sumatera, jalan tol Solo - Ngawi, light rail transit (LRT) Palembang, LRT Jabodebek dan LRT Jakarta.
Sementara itu, proyek yang masih dievaluasi antara lain jalan tol Balikpapan - Samarinda, Manado - Bitung, Kunciran - Cengkareng, Ngawi - Kertosono dan Pejagan - Pemalang.
Arie mengatakan regulator tetap mengawasi secara ketat agar kecelakaan konstruksi tidak terjadi lagi.
"Kemarin saya tekankan, pak menteri sudah menugaskan semua project officer masuk di sana. Kalau mau pasang misalbya girder maka harus mengajukan jadwal terlebih dahulu," katanya.
(ray/ray) Next Article Evaluasi Proyek Elevated Mencakup 32 Jalan Tol dan 4 LRT
Most Popular