Internasional

Bisnis Bunga Merekah Selama Perayaan Valentine dan Imlek

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 February 2018 15:01
Berbagai toko bunga diserbu warga Singapura pada perayaan Valentine dan Imlek tahun ini
Foto: The Straits Times
Singapura, CNBC Indonesia – Warga Singapura berbondong-bondong mendatangi toko bunga dan membeli buket bunga untuk perayaan Valentine yang jatuh pada 14 Februari lalu dan juga Tahun Baru China pada 16 Februari besok. Salah satu dari mereka adalah Raphael Chin.

Dilansir dari surat kabar The Straits Times hari Kamis (15/2/2018), pria berusia 36 tahun yang bekerja sebagai asisten direktur di divisi sumber daya manusia itu datang ke toko bunga untuk membeli satu buket mawar pink untuk diberikan ke istri dan mertuanya di hari Valentine.


Ia menjelaskan baru membeli bunga untuk ibu mertuanya tahun ini karena telah banyak membantu rumah tangganya, terutama sang istri yang baru melahirkan. Bunga tersebut ditujukan sebagai rasa terima kasih dan penghargaan terhadap ibu mertuanya.

“Hari ibu masih sangat jauh dan terlalu banyak kata-kata untuk diungkapkan, jadi saya pikir hari Valentine dan Tahun Baru China kali ini juga merupakan satu kesempatan yang baik untuk menunjukkan rasa hormat,” ujarnya.

Lindt Tan, pemilik toko bunga ‘85 Flowers’ di Bedok, Singapura, mengatakan dua perayaan yang berdekatan menaikkan penjualan sampai 30%, dibandingkan tahun lalu. Buket lili dan mawar menjadi favorit yang banyak di beli tahun ini.

Ia juga mengatakan umumnya pembeli membeli bunga untuk pacar ataupun istri, namun banyak juga yang membeli untuk ibunya dan diberikan dalam acara makan malam keluarga yang biasa diadakan saat Imlek.

Ivan Wee, manajer retail perusahaan penjual tanaman dalam pot, Island Group Landscape and Nursery, mengatakan penjualan mereka naik 10%-15% dibandingkan penjualan di Tahun Baru China yang jatuh pada 28 Januari di tahun lalu.


Tanaman celosia dan kalanchoe, yang biasanya tidak dijual di luar musim perayaan Imlek, menjadi favorit warga.

Tanaman celosia memiliki arti “terus maju”, sedangkan kalanchoe berarti “ribuan keberuntungan yang bermekaran”.

Wee mengatakan tanaman dalam pot mulai digandrungi warga keturunan China karena mereka percaya memiliki tanaman yang mekar di hari pertama Tahun Baru China akan membawa keberuntungan.

Petugas lalu lintas dari Certis Cisco sampai harus membuat pembatas di jalan-jalan untuk menjaga lalu lintas tetap lancar di luar toko-toko bunga di daerah Thomson, kemarin.

Peter Cheok, direktur penjualan dan pemasaran di Far East Flora, memperkirakan akan ada lebih banyak pelanggan yang datang hari ini untuk berbelanja di menit-menit akhir sebelum perayaan Imlek.

Cheok mengatakan selain memperindah ruangan, bunga juga biasanya memiliki arti masing-masing, yang biasanya berarti harapan, keberuntungan, berkat, dan juga awal yang baik untuk memulai tahun baru.
(prm) Next Article Hari Valentine, Prancis, Bunga Mawar & Kerusakan Lingkungan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular