Covid-19 Melesat, Singapura Imbau Warga Rayakan Imlek Virtual

Bunga Cinka, CNBC Indonesia
30 January 2022 19:30
The Merlion statue in Singapore. (FILE PHOTO: Reuters/Edgar Su)
Foto: Suasana di Singapura, beberapa waktu lalu (FILE PHOTO: Reuters/Edgar Su)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022, Pemerintah Singapura menyarankan agar masyarakat tidak keluar rumah, meskipun hasil tes antigen atau PCR negatif Covid-19. Saran itu dirilis lantaran Singapura sedang menghadapi lonjakan kasus Covid-19 seiring penularan lokal virus corona varian Omicron.

Melalui video yang diunggah di jejaring sosial Facebook, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung dan Menteri Keuangan Lawrence Wong mengimbau agar masyarakat yang tidak fit agar tak keluar rumah.

"Anda selalu dapat bertemu dengan keluarga dan teman Anda secara virtual," kata Wong.

"Jangan keluar karena Anda masih bisa menularkan," lanjut Kung.

Jajaran menteri Singapura lainnya juga meminta masyarakat selama periode tahun baru Imlek agar mengikuti protokol kesehatan untuk memutus penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Pekan lalu, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan pertemuan sosial dibatasi sebanyak maksimal lima orang. Begitu pula batas jumlah pengunjung yang diizinkan untuk setiap rumah per hari.

Selain itu, Kemenkes Singapura juga telah menyarankan agar masyarakat melakukan tes antigen sebelum pergi berkunjung ke tempat orang lain. Terutama, jika ada orang tua atau orang yang tidak divaksin karena rentan tertular virus corona penyebab Covid-19.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tangkal Omicron Saat Imlek, Begini Strategi Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular