Internasional
Cetak Rekor, Utang Rumah Tangga AS Lampaui Rp 179 Kuadriliun
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
14 February 2018 16:45
Jakarta, CNBC Indonesia – Konsumen Amerika Serikat (AS) semakin banyak menimbun utang.
Menurut laporan Pusat Data Mikroekonomi dari Bank Federal Reserve New York yang dirilis hari Selasa (13/2/2018), total utang rumah tangga AS naik US$193 miliar (Rp 2,6 kuadriliun) dari kuartal sebelumnya hingga mencetak rekor tertinggi di angka $13,15 triliun atau sekitar Rp 179,3 kuadriliun hingga akhir tahun 2017.
Nilai utang surat gadai (mortgage) mengalami peningkatan tertinggi di kuartal terakhir, yaitu sejumlah $139 miliar dibanding kuartal sebelumnya menjadi $8,88 triliun, dilansir dari CNBC International.
Utang kartu kredit mengalami peningkatan terbesar kedua senilai $26 miliar sehingga totalnya menjadi $834 miliar.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa selama lima tahun berturut-turut, utang tahunan rumah tangga terus tumbuh dengan peningkatan di kategori mortgage, pinjaman pelajar, otomotif, dan kartu kredit.
Angka tersebut diperoleh berdasarkan sampel catatan utang dan kredit dari data Equifax.
(prm) Next Article Utang Terus Menanjak, Warga Thailand Berjuang Bayar Cicilan
Menurut laporan Pusat Data Mikroekonomi dari Bank Federal Reserve New York yang dirilis hari Selasa (13/2/2018), total utang rumah tangga AS naik US$193 miliar (Rp 2,6 kuadriliun) dari kuartal sebelumnya hingga mencetak rekor tertinggi di angka $13,15 triliun atau sekitar Rp 179,3 kuadriliun hingga akhir tahun 2017.
Nilai utang surat gadai (mortgage) mengalami peningkatan tertinggi di kuartal terakhir, yaitu sejumlah $139 miliar dibanding kuartal sebelumnya menjadi $8,88 triliun, dilansir dari CNBC International.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa selama lima tahun berturut-turut, utang tahunan rumah tangga terus tumbuh dengan peningkatan di kategori mortgage, pinjaman pelajar, otomotif, dan kartu kredit.
Angka tersebut diperoleh berdasarkan sampel catatan utang dan kredit dari data Equifax.
(prm) Next Article Utang Terus Menanjak, Warga Thailand Berjuang Bayar Cicilan
Most Popular