
Penghapusan Direktorat Gas Pertamina Demi Holding Migas?
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
14 February 2018 14:33

Jakarta, CNBC Indonesia– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghapus posisi Direktorat Gas dari struktur organisasi PT Pertamina (Persero). Penghapusan itu dilakukan sebagai salah satu tahap menuju pembentukan perusahaan induk atau holding BUMN migas.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Penghapusan Direktorat Gas, kata Fajar, dikarenakan ke depan akan ada sub-holding gas di holding migas.
“Ingat ya, kotak holding itu ada kotak gas, hulu, hilir, dan ritel. Itu nanti Pertamina akan ke sana, ini step by step kita bangun, kita ubah ke sana,” kata Fajar di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (13/2/2018).
Yenny Andayani yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Gas pun otomatis diberhentikan dan tidak menjadi bagian dari perusahaan plat merah tersebut lagi. Adapun berbagai hal yang berkaitan dengan usaha gas Pertamina, akan berada di bawah direksi lain.
Selain itu, Pertamina juga memiliki tiga direktorat baru dan menghapus Direktorat Pemasaran. Ketiga direktorat itu Direktorat Pemasaran Corporate, Pemasaran Ritel, dan Logistik, Supplychain, dan Infrastruktur.
“Direktorat Pemasaran akan jadi Direktorat Pemasaran Corporate, customer-nya yang besar-besar dan lebih banyak B2B. Kemudian Pemasaran Ritel, tujuannya menjalankan program-program pelayanan kepada masyarakat,” jelas Fajar.
Dua direktorat tersebut sementara akan dijabat oleh M Iskandar. Sedangkan Direktur SDM Nicke Widyawati, akan merangkap jabatan sebagai Direktur Logistik, Supplychain, dan Infrastruktur yang memiliki tugas utama mempersiapkan infratruktur untuk mendukung usaha di hilir.
(gus/gus) Next Article Siap-Siap Direksi Pertamina Kembali Dirombak
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Penghapusan Direktorat Gas, kata Fajar, dikarenakan ke depan akan ada sub-holding gas di holding migas.
“Ingat ya, kotak holding itu ada kotak gas, hulu, hilir, dan ritel. Itu nanti Pertamina akan ke sana, ini step by step kita bangun, kita ubah ke sana,” kata Fajar di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (13/2/2018).
Selain itu, Pertamina juga memiliki tiga direktorat baru dan menghapus Direktorat Pemasaran. Ketiga direktorat itu Direktorat Pemasaran Corporate, Pemasaran Ritel, dan Logistik, Supplychain, dan Infrastruktur.
“Direktorat Pemasaran akan jadi Direktorat Pemasaran Corporate, customer-nya yang besar-besar dan lebih banyak B2B. Kemudian Pemasaran Ritel, tujuannya menjalankan program-program pelayanan kepada masyarakat,” jelas Fajar.
Dua direktorat tersebut sementara akan dijabat oleh M Iskandar. Sedangkan Direktur SDM Nicke Widyawati, akan merangkap jabatan sebagai Direktur Logistik, Supplychain, dan Infrastruktur yang memiliki tugas utama mempersiapkan infratruktur untuk mendukung usaha di hilir.
(gus/gus) Next Article Siap-Siap Direksi Pertamina Kembali Dirombak
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular