Beras Impor Mulai Tiba Besok
Exist In Exis & Samuel Pablo, CNBC Indonesia
10 February 2018 10:36
Jakarta, CNBC Indonesia – Beras impor total sebanyak 16.000 ton tiba besok, Minggu (11/2/2018) di Merak, Banten, dan Tenau, Nusa Tenggara Timur. Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan beras tersebut tiba dari Vietnam.
“ETA 11 Februari dan sudah berlayar dari Vietnam, sebanyak 16.000 ton di Merak dan Tenau,” jelasnya, (9/2/2018). Seperti diketahui beras impor dari Vietnam dipasok oleh Vinafood I total sebanyak 70.000 ton dan Vinafoof II mencapai 71.000 ton.
Sementara itu, lanjut Andriantor, beras impor dari Thailand diperkirakan tiba 13 Februari 2018 atau mundur dari semula besok.
Indonesia kemungkinan hanya dapat mengimpor beras sebanyak 261.000 ton atau jauh dari target 500.000 ton. Beras impor ini kemudian akan digunakan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP) dan tidak langsung disalurkan ke pasar.
Bulog kesulitan melakukan proses impor karena periode penugasan cukup singkat dari tenggat ketibaan beras paling lambat akhir bulan ini. Kendati demikian, sejumlah pemangku kepentingan tetap optimistis harga beras dapat dikendalikan dengan meski volume impor tidak sesuai target.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan volume impor beras oleh Bulog cukup karena di dalam negeri juga sudah dimulai panen raya.
"Jawa sudah mulai panen dan akan terus panen sampai 2 bulan ke depan," ujar Arief.
Arief juga menginformasikan pihaknya saat ini sedang berkeliling ke sentra produksi beras di Jawa Tengah untuk mengamankan pasokan beras bagi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
"Kami saat ini masih keliling Jawa Tengah, siang ini ke Masaran, Karang Anyar, Matesih, Karang Pandan," kata Arief.
Dicatat dari pibc.foodstation.co.id, harga rata-rata beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang per 8 Februari 2018 senilai Rp 11.218/kg dengan jumlah stok sebesar 21.754 ton.
(roy/roy) Next Article Wah, 900.000 Ton Beras Impor 2017 Numpuk di Gudang Bulog
“ETA 11 Februari dan sudah berlayar dari Vietnam, sebanyak 16.000 ton di Merak dan Tenau,” jelasnya, (9/2/2018). Seperti diketahui beras impor dari Vietnam dipasok oleh Vinafood I total sebanyak 70.000 ton dan Vinafoof II mencapai 71.000 ton.
Sementara itu, lanjut Andriantor, beras impor dari Thailand diperkirakan tiba 13 Februari 2018 atau mundur dari semula besok.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan volume impor beras oleh Bulog cukup karena di dalam negeri juga sudah dimulai panen raya.
"Jawa sudah mulai panen dan akan terus panen sampai 2 bulan ke depan," ujar Arief.
Arief juga menginformasikan pihaknya saat ini sedang berkeliling ke sentra produksi beras di Jawa Tengah untuk mengamankan pasokan beras bagi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).
"Kami saat ini masih keliling Jawa Tengah, siang ini ke Masaran, Karang Anyar, Matesih, Karang Pandan," kata Arief.
Dicatat dari pibc.foodstation.co.id, harga rata-rata beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang per 8 Februari 2018 senilai Rp 11.218/kg dengan jumlah stok sebesar 21.754 ton.
(roy/roy) Next Article Wah, 900.000 Ton Beras Impor 2017 Numpuk di Gudang Bulog
Most Popular