
Beras Impor Diperkirakan Kembali Berkurang Jadi 261.000 Ton
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
07 February 2018 09:59

Jakarta, CNBC Indonesia – Volume beras impor diperkirakan kembali berkurang menjadi hanya 261.000 ton.
(ray/ray) Next Article Bulog Minta Masyarakat Tenang: Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Sebelumnya, dari yang ditugaskan pemerintah sebanyak 500.000 ton, Bulog menyatakan hanya mampu mengimpor 350.000 ton lalu berkurang menjadi 281.000 ton dan kini diprediksi kembali berkurang.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan hingga saat ini baru sebanyak 261.000 ton yang sudah diketahui jadwal kedatangannya di Indonesia.
“Enam (penyuplai beras impor) sudah tanda tangan kontrak, sebanyak 281.000 ton. Ada satu (penyuplai) yang belum memberikan ETA (estimated time arrival) kapalnya sehingga kemungkinan hanya 261.000 ton,” jelasnya, Selasa (06/02/2018).
Terkait dengan hal ini, Djarot tidak mengetahui apakah volume impor cukup untuk menambah stok beras atau mengendalikan harga komoditas pangan itu di dalam negeri.
“Apakah dengan impor segini cukup atau enggak? Itu bukan ranah saya untuk menyimpulkan. Regulator (Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian) yang akan buat perhitungan,” jelasnya.
Harga rata-rata beras medium di pasar nasional pada 6 Februari 2018 sesuai data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Rp 12.100 – 12.250 per kilogram (kg). Harga tersebut jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 9.500/kg.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan hingga saat ini baru sebanyak 261.000 ton yang sudah diketahui jadwal kedatangannya di Indonesia.
Terkait dengan hal ini, Djarot tidak mengetahui apakah volume impor cukup untuk menambah stok beras atau mengendalikan harga komoditas pangan itu di dalam negeri.
“Apakah dengan impor segini cukup atau enggak? Itu bukan ranah saya untuk menyimpulkan. Regulator (Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian) yang akan buat perhitungan,” jelasnya.
Harga rata-rata beras medium di pasar nasional pada 6 Februari 2018 sesuai data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Rp 12.100 – 12.250 per kilogram (kg). Harga tersebut jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 9.500/kg.
(ray/ray) Next Article Bulog Minta Masyarakat Tenang: Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Most Popular