Setiap Tahun Rembesan Gula Rafinasi Mencapai 300.000 Ton

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
07 February 2018 18:37
Pelaksanaan lelang GKR masih terkendala di sistem pengiriman.
Foto: Detik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sangat mendukung uji coba lelang gula kristal rafinasi (GKR). Bahkan, pelaku UMKM menuntut agar penerapannya segera dilaksanakan.

Perdagangan dengan sistem lelang ini diharapkan dapat mengurangi rembesan/kebocoran yang biasa terjadi.

"Kebocoran dari Sucofindo itu 300.000 ton/tahun dan UKM membeli dari situ. Pengusaha dodol Garut tidak bisa membeli dengan harga yang murah sama seperti industri besar. Adil nggak?" tanya Enggar kepada wartawan di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (7/2/2018).

Enggar menjelaskan, dengan sistem lelang yang berbasis daring, tidak akan ada pihak yang bisa menyembunyikan pembukuan aktivitas perdagangan GKR.


"Dengan online, orang nggak akan bisa menutupi pembukuan, laba-rugi, semua transparan. Nggak akan ada tambahan biaya kok," tambah Enggar.

Enggar menambahkan, saat ini pelaksanaan pasar lelang GKR masih dalam tahap uji coba (trial). "Kita lihat sampai berjalan dengan baik. Sejauh ini masih ada kendala di sistem pengiriman dan lain-lain," pungkas Enggar.
(roy/roy) Next Article Uji Coba Lelang Gula Rafinasi Berhasil Jual 3.265 Ton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular